6_ One day in april

1K 78 2
                                    

"Hari ini aku akan mengajakmu kepantai, bersiap-siaplah nona" Ujar Baekhyun yang baru saja keluar dari kamar mandi, dengan rambut basah sambil mengalungkan handuk kecil di lehernya.

"Apa-apaan? Ini hari kamis, aku ada jadwal mapel hari ini, aku tidak bisa pergi" Tolak Seyeon, yang masih bersandar dikasurnya, sambil menatap tajam kearah Baekhyun.

"Memangnya kenapa? Kau bisa bolos sehari"

"Hei, kemarin aku sudah bolos, untuk sekarang aku tidak mau"

"Baiklah, aku akan memaksamu, tetap" Baekhyun langsung menyiapkan koper berukuran sedang, ia simpan didepan lemari, lalu mengeluarkan isi dari lemari untuk dipindahkan kedalam koper.

Lihatlah, ini sifat asli yang dimilik Byun Baekhyun, pemaksa.

"Hei, apa yang kau lakukan Baekhyun? Mengapa semua pakaianku dimasukan dalam koper?"

Baekhyun kini tidak mendengarkan protes dari gadisnya, ia semakin sibuk untuk menyiapkan semua kebutuhan untuk pergi.

"Yeon, aku hanya minta satu hari saja, hari ini, tolong" Pinta Baekhyun, dengan raut memohon, menatap sendu kearah Seyeon yang masih menatapnya tajam.

"Mengapa harus weekday?" Tanya Seyeon, masih ketus.

"Aku ingin hari ini, mungkin besok aku tidak akan lagi bersamamu, jadi aku ingin menghabiskan waktuku yang terakhir bersamamu hari ini" Balas Baekhyun, membuat Seyeon membulatkan matanya sempurna.

"Apa maksudmu besok tidak akan lagi bersamaku Baekhyun? Kau akan pergi meninggalkanku?" Kini Seyeon sedang menatap Baekhyun tidak percaya, rautnya begitu menunjukan bahwa ia sangat takut, jika benar Baekhyun akan pergi meninggalkannya.

"Iya, aku akan pergi, meninggalkanmu, selamanya" Balas Baekhyun kembali, sambil menekankan kata selamanya, membuat Seyeon bungkam, menundukkan kepalanya, dadanya terasa begitu sesak, saat menahan bulir bening yang memaksa ingin keluar.

"Baiklah" Kini gadis itu pergi ke kamar mandi, untuk menyiapkan diri.

"Jangan fikirkan kata-kataku yang barusan" Ujar Baekhyun, yang sedang fokus pada jalanan didepannya.

Mereka sedang berada diperjalanan menuju pantai diujung kota, hanya mereka berdua.

"Kenapa?" Tanya Seyeon, sambil menatap kearah Baekhyun, yang hanya membalasnya dengan tertawa pelan.

"Tak apa"

"Baek?"

"Hm?"

"Apa kau benar akan pergi?" Tanya Seyeon kembali, ada nada sedikit ragu disetiap pengucapan kalimatnya, membuat Baekhyun menoleh kearah Seyeon yang masih tak lepas dari tatapannya pada Baekhyun.

"Kalau iya bagaimana?"

"Ah, yang ini aku tidak bisa menjawabnya Baek, maaf" Posisinya ia ubah menjadi kearah jendela, menatap jalanan yang gersang, mengingat ini musim panas.

"Aku sudah sering mengatakan ini Seyeon, tolong jangan mengharapkan apapun dariku, nanti kau akan menyesal" Kini suara Baekhyun lebih lembut dari yang sebelumnya, membuat Seyeon semakin membisu, mencerna setiap kata yang prianya ucapkan, singkat, tetapi sangat menusuk.

"Kenapa? Aku tidak akan pernah menyesal karena mencintaimu Baekhyun, aku bahagia bisa mencintaimu seperti ini" Ujar gadis itu, tanpa menoleh kearah Baekhyun yang masih fokus menyetir.

"Sudahlah, lupakan, untuk hari ini, aku hanya ingin kita berdua menghabiskan waktu, buatlah moment paling indah Yeon, untuk kita berdua, jangan menangis, aku tidak suka melihat gadis yang kucintai menangis karenaku" Balas Baekhyun, menggenggam jemari Seyeon lembut, mengusapnya pelan, menyalurkan, agar gadisnya tenang.

L I E S>>Byun Baekhyun FF<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang