8_ Too sweet to be forgotten

892 63 4
                                    

"Jung Seyeon"

Panggil seorang pria yang kini jaraknya tak jauh dari gadis yang baru memasuki area kampusnya.

Bisa terbaca, gadis itu sedang bahagia hari ini, senyumnya yang terus mengembang sedari tadi, membuat pria yang memanggilnya tadi penasaran lalu mendekati gadis itu.

"Seyeon" Panggil pria itu, sekali lagi, sekarang jaraknya sudah berada disisi sang gadis, membuat Seyeon mau tak mau menoleh kearah sumber suara.

"Ada apa Sehun?" Tanya gadis itu, lalau tersenyum.

"Kemarin kau kemana?"

Gadis itu langsung menarik kuping Sehun agar mendekat dengan mulutnya.

"Berlibur bersama Baekhyun hehehe" Bisiknya pelan, membuat sang pemilik kuping langsung tersenyum kearah Seyeon.

"Kalian sudah baikan?"

Menarik nafas berat.

"Kita tidak pernah bertengkar Sehun, ya setiap hari memang seperti itu, aku memakluminya" Jawab gadis itu lalu menunjukan cengiran polosnya kearah Sehun.

"Kau gadis yang kuat Yeon" Ujar Sehun, mengusap rambut milik Seyeon lalu, pamit untuk pergi kekelasnya.

"Aku? Kuat? Hahahah mungkin harus seperti ini"

"Baek, bahkan mereka iri padaku, iri pada diriku yang kuat bisa tahan bersamamu yang seperti ini" Gumam gadis itu, sambil melanjutkan langkahnya menuju kelas.

"Jung Seyeon"

Itu suara cempreng milik seorang gadis yang diketahui adalah teman dekat Seyeon di kampus, membuat Seyeon langsung tersenyum, kala mendapat tatapan tajam dari sahabatnya.

"Zahraa" Pekik gadis itu, lalu memeluk erat leher Zahra yang berusaha melepas pelukan erat dari Seyeon.

"Kau ingin membunuhku?" Sarkasnya tajam, hanya dijawab cengiran oleh Seyeon.

"Kau kemana saja dua hari tidak masuk matkul?" Tanya sahabatnya, yang terlihat jengkel.

"Aku? Liburan bersama Baekhyun"

Dengan bangga, ia menyebut-nyebutkan nama pria itu kepada orang terdekatnya, ia ingin mereka tahu, bahwa Seyeon bahagia bersama Baekhyun, tidak seperti yang mereka fikirkan.

"Hm? Kemana?" Raut wajah Zahra kini berubah, menatap menyelidik kearah Seyeon.

"Pantai" Jawab gadis itu, lalu duduk dibangkunya yang dingin, karena dua hari tidak ditempati.

"Tidak melakukan hal yang macam-macam kan?"

"Astaga, mengapa kau malah berfikiran seperti itu Zahra?"

"Ah tidak, aku hanya khawatir padamu, aku takut kau disakiti oleh pria itu" Balas Zahra, membuat Seyeon tersenyum paham, paham bahwa sahabatnya ini tau bagaimana kisah Seyeon dan Baekhyun yang sesungguhnya.

Sangat miris.

"Jangan khawatir Zahra, aku tidak disakiti olehnya, malah aku bahagia bersamanya, sangat bahagia" Ujar Seyeon, sambil tersenyum, seperti orang kasmaran, membayangkan hari kemarin bersama pria yang dicintainya, Byun Baekhyun.

"Syukurlah jika kau tidak apa-apa"

°°°°

"Baekhyun" Teriak gadis itu, sambil melambai-lambaikan tangannya kearah pria, yang sedang bersandar pada mobil mewah miliknya.

Baekhyun menjemput Seyeon dari kampusnya, hanya menjemput, seperti biasanya, tetapi entahlah, rasanya beda sekali, dada Seyeon kini sering berdegup jika berhadapan dengan pria yang dicintanya.

L I E S>>Byun Baekhyun FF<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang