12_ Why Baekhyun/?

684 41 1
                                    

"Kau mau kemana ?" Tanya pria itu, yang kini sedang bersandar pada sandaran ranjang sambil memainkan ponselnya.

"Ke kampus, kemana lagi fikirmu" Jawab gadis itu ketus, sibuk dengan buku yang berada ditangannya.

"Rajin sekali, memangnya penting ya ?" Tanyanya lagi.

"Aku sudah sering membolos Baek, aku malas mendengar celotehan Zahra karena sering memarahiku gara-gara aku sering absen" Jelas Seyeon, kini berjalan mendekat kearah Baekhyun.

"Mau mengantarku atau tidak ?" Tanya gadis itu, menatap jengkel kearah Baekhyun.

Entah, hari ini gadis itu sangat jengkel setiap melihat Baekhyun, rasanya selalu ingin marah jika melihat Baekhyun. Bisa-bisanya ia jatuh cinta pada pria model Baekhyun.

"Emmmm bagaimana ya" Pria itu malah mendongkakan kepalanya keatas, lalu menatap langit-langit kamar, seraya berfikir, membuat Seyeon semakin geram.

"Baiklah, aku akan pergi bersama Sehun" Ujar gadis itu lalu pergi dari hadapan Baekhyun dan memainkan ponselnya, seraya menghubungi Sehun.

"Tunggu aku dibawah, aku mau bersiap-siap dulu" Teriak Baekhyun nyaring, lalu beringsut dari ranjang menuju kamar mandi.

"Aish dasar pria aneh" Gerutu Seyeon, lalu berjalan kebawah untuk menunggu Baekhyun.

Sambil menunggu, gadis itu disibukkan membuat segelas susu dan teh hangat untuknya dan Baekhyun, tidak ada waktu untuk sarapan, karena waktu sudah hampir terlambat.

"Ayo pergi" Suara khas pria terdengar, membuat Seyeon mau tak mau mendongkakkan kepalanya untuk menatap sang pria.

"Kau mau kemana ?" Tanya gadis itu, sambil mengerutkan keningnya heran, pasalnya pria itu mengenakan pakaian kemeja dan jas hitamnya, yang ia tau, jas itu hanya dipakai untuk menghadiri acara besar dan penting saja.

"Mengantarmu kan ?" Tanya Baekhyun balik, menatap Seyeon polos.

"Bukan, ah maksudku, mengapa pakaianmu seperti itu ?"

"Huh?" Menatap dirinya yang berpakaian rapi, mengenakan jas, lalu mengalihkan pandangannya lagi pada Seyeon, mungkin gadisnya bingung mengapa ia memakai pakaian rapi.

"Ya agar lebih terlihat tampan dan errr kau tau sendiri lah bagian ini" Lanjutnya lalu mengedipkan matanya kearah Seyeon seraya menggoda, membuat gadisnya menggeleng cepat.

"Astaga, hanya mengantarku ke kampus, sudahnya kau pergi"

"Baiklah, minum dulu tehnya sebelum berangkat, aku tidak sempat membuat sarapan karena waktu tidak memungkinkan" Lanjut gadis itu, seraya memberikan cangkir berisi teh hangat pada Baekhyun.

"Wahh calon istri yang baik" Baekhyun langsung meneguk teh itu sampai kandas, lalu tersenyum kearah Seyeon.

"Ayolah cepat, jangan bertingkah seperti itu, aku muak" Ujar Seyeon, sambil berjalan meninggalkan Baekhyun yang masih berdiri didepan meja pantry.

"Apa katanya? Muak? Ia muak padaku? Mana mungkin hahah" Pria itu langsung berlari menyusul gadisnya.

Selama diperjalanan, tidak ada yang membuka suara dari keduanya, mereka memilih diam, Baekhyun yang fokus menyetir dan Seyeon yang disibukan dengan pemandangan disampingnya, pemandangan jalanan yang padat oleh pengendara lain.

Jika dibilang bingung, ya bingung, saat ini Seyeon dibuat bingung lagi oleh pria yang di cintanya, pasalnya, 3 hari Baekhyun yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar, tiba-tiba ada disampingnya sambil memeluk, lalu pria itu terlihat seperti biasa, riang disaat bersama Seyeon, tidak ada bentuk raut wajah yang menunjukkan bahwa pria itu sedang marah atau merasa bersalah.

L I E S>>Byun Baekhyun FF<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang