Jam tangan menunjukan pukul 8 malam waktu KST. Kini dua insan yang dipastikan sedang kasmaran itu, sedang menikmati pemandangan malam diatas bukit didekat pantai.
Sedari tadi senyum Baekhyun tercipta, memandangi wajah milik Seyeon yang begitu sempurna, belum lagi gadis itu terus menahan blushing-nya, karena dipandang genit sedari tadi oleh pria yang dicintai.
"Baekhyun, apa kau tidak bosan, sedari tadi kau hanya memandangi wajahku, ada apa diwajahku?" Tanya gadis itu sambil meraba-raba wajahnya sendiri.
"Tidak ada, aku hanya memandang kagum, ciptaan tuhan yang diberikan padamu, sungguh aku suka" Jawab Baekhyun santai, membuat Seyeon mau tak mau menundukkan kepalanya, menahan blushing.
"Tidak usah malu, kau dan aku kenal sudah sangat lama, masih malu padaku hn?"
"Mana ada gadis yang tidak malu jika dikatai seperti itu oleh pria yang dicintainya Byun Baekhyun" Balas Seyeon lalu mendelikkan matanya kesal.
"Jika kau mengajakku kesini hanya untuk memandangi wajahku, sudah saja kita diam dihotel, jangan disini, aku bosan"
"Lalu, kau mau apa nona Jung Seyeon?"Tanya Baekhyun, penuh kelembutan disetiap pengucapan katanya.
"Aku ingin keatas gedung itu" Seyeon kini menunjuk kearah gedung, yang berada jauh dari pantai, gedung tua, dengan tebing yang tinggi.
"Itu jauh Yeon, kau mau apa kesana ?"
"Kau tau? Pantai ini sangat indah, apalagi kalau dipandang dari atas sana, pasti lebih indah, aku tidak ingin melewatkan moment yang ini Baekhyun" Jawab Seyeon, matanya kini tak berlalih pada gedung tua itu.
"Baiklah, ayo kita kesana" Kini Baekhyun menuntun Seyeon untuk berdiri, lalu berjalan kaki menyusuri pasir pantai, sambil melempar candaan khas mereka, menuju gedung tua itu.
Sesampainya dipintu rooftop gedung tua, Seyeon langsung berlari ke ujung pagar pembatas, guna melihat kearah pemandangan yang ada didepannya, lampu-lampu yang menyala, belum lagi hamparan air ombak yang masih bergelombang, sungguh ia suka suasana seperti ini, belum lagi angin malam yang bertiup santai.
Baekhyun masih berdiri dipintu, memandangi gadisnya yang terlihat, seperti senang sekali, lalu ia menghampiri gadis itu dan merangkul bahunya lembut, membuat sang gadis langsung menoleh kearah Baekhyun lalu tersenyum, sangat hangat.
Mereka berdua diam, sambil tersenyum satu sama lain, sambil memandang kearah depan, sesekali, Seyeon mengecup lengan Baekhyun yang masih setia menggantung dibahunya.
"Baekhyun, aku sangat bahagia, sungguh hahaha" Ujar gadis itu sambil tertawa.
"Aku juga hahahah" Balas Baekhyun disertai tertawa.
Dan mereka melanjutkan acara mereka, memandangi pemandangan yang sangat begitu indah, Seyeon masih berdoa dalam hatinya, semoga hari ini tidak akan berakhir, ia tak ingin bertemu hari esok, karena, belum tentu esok, Baekhyun bertingkah manis seperti ini.
"Baek, ayo kita pulang, besok aku harus masuk kelasku" Ujar gadis itu, yang kini sedang memeluk pinggang Baekhyun dari belakang, mereka baru saja bercanda.
"Baiklah, ayoo" Baekhyun melepaskan pelukan Seyeon, diubahnya menjadi, ia yang merangkul bahu Seyeon sangat erat, sambil menuruni tangga gedung ini, sungguh sangat gelap disini.
"Lalu mengapa kau menyewa hotel jika tidak kita gunakan untuk tidur Baekhyun?" Tanya Seyeon, yang baru sampai dikamar hotel mereka.
"Untuk menyimpan koper saja"
"Dan kau, membawa semua bajuku yang ada dilemari? Astaga"
"Hehehe" Pria itu hanya menunjukan cengiran polosnya pada gadis yang kini sedang bersiap-siap untuk pulang.
"Baek, terimakasih" Gadis itu kini langsung mendekatkan dirinya pada Baekhyun yang sedang duduk tepi ranjang, menatap wajah Baekhyun yang sedang mendongkak, lengan pria itu melingkar dipinggang Seyeon yang sedang berdiri, lalu gadis itu mengecup bibir Baekhyun lembut, hanya kecupan, tidak lebih, karena kalau lebih itu dosa, dosa itu berat, Baekhyun tak akan kuat, biar dilan saja.gg.
"Kalau kau mengantuk, bersandarlah dipundakku" Ujar pria itu, kini mereka sedang berada dimobil, tepatnya diperjalanan menuju rumah Seyeon.
"Ya Baek, aku lelah, huh" Gadis itu langsung menggandeng lengan Baekhyun erat, lalu menyenderkan kepalanya dipundak Baekhyun.
Tak bisa dipungkiri, senyum Baekhyun kini sedang mengembang dua kali lipat, ia sangat bahagia hari ini bisa menghabiskan waktunya bersama gadis yang dicintai, walau hanya kepantai ujung kota, tapi percayalah, ini seperti pergi keluar negeri, ia sangat bahagia, seolah rasa bersalah yang ia miliki pada Seyeon hilang begitu saja.
"Yeon, terimakasih, untuk hari ini, walau hanya satu hari, tapi ku merasa ini seperti setahun bersamamu seperti tadi" Gumam Baekhyun, lalu mengecup kepala gadisnya yang masih bersandar.
"Aku tidak bisa menjanjikan apapun padamu, tapi aku akan berusaha untuk tetap bersamamu Jung Seyeon"
Ini masih suasana romance2 dulu:v baper2an dulu, tapi, tar dah liat kedepannya kaya apa mereka ya anak2 ❤
Jangan lupa tinggalin jejak bintang sama komentarnya cantik..
Next 👇👉
KAMU SEDANG MEMBACA
L I E S>>Byun Baekhyun FF<<
أدب المراهقينSeolah menarik ulur hati adalah hal yang wajar dilakukan dan tidak akan menyakitkan. Seolah, mengucap kata adalah hal yang sangat mudah terucap. Seolah, dengan sengaja, ia lakukan hal itu. Sebuah kisah cinta yang sangat pahit, rumit, tapi sangat man...