20_ He's coming

465 26 0
                                    

"Sehun mau sampai kapan kita diam disini? Langit sudah mulai menggelap" Ujar Seyeon menoleh kearah Sehun yang masih berbaring sambil menggenggam jemarinya erat.

"Masih siang Yeon, santai saja dulu disini anginnya sungguh hangat" Jawab Sehun yang masih terpejam lalu tersenyum.

"Dasar pria gila" Gadis itu berdecak lalu memencet lengan Sehun yang sedang menggenggamnya kencang.

"Aahhh sshhh" Bukannnya mengeluh sakit, pria itu malah mendesah pelan kala lengannya dipencet oleh Seyeon.

Membuat gadis itu terpaksa melepaskan genggamannya dan membalikkan tubuhnya menghadap Sehun lalu memukuli tubuh Sehun dengan sangat brutal.

"Ya! Sejak kapan kau jadi byuntae seperti ini!?" Tanya gadis itu geram.

"Kenapa kau jadi memukuliku Yeon? Ahh aww" Sehun berusaha menghentikan pukulan yang diberikan sang gadis, tetapi ia terus menerus memukulinya.

Sungguh tidak bisa dilecehkan tenaga gadis itu, memang sangat kuat.

"Berhenti Jung Seyeon, atau aku cium!" Ancam Sehun, membuat gadis itu langsung menghentikan aksinya dan merengut kesal.

"Maaf-maaf tadi aku hanya bercanda ya ampun, mengapa tenagamu kuat sekali, pukulanmu memang benar-benar" Pria itu pura-pura meringis didepan Seyeon, agar gadisnya ini merasa prihatin atas aksinya.

Tapi yang ada gadis itu  malah membalikkan kembali tubuhnya membelakangi Sehun. Membuatnya diam-diam tersenyum memandangi punggung gadis itu.

"Kau terlalu sempurna untuk merasaka derita yang bertubi-tubi seperti ini Seyeon" Ujarnya dalam hati, selanjutnya ia melesat medekat kearah punggung sang gadis.

Perlahan tapi pasti, pria itu mulai merengkuh tubuh sang gadis, membawanya kedalam pelukannya agar sang gadis merasa hangat dan nyaman.

Gadis itu sontak mengerjap kala merasakan ada pergelangan lengan yang melingkar diperutnya, untuk beberapa saat ia dibuat blank, tapi ia tidak marah/menolak perlakuan yang diberikan oleh Sehun, sungguh diam-diam Seyeon merasa nyaman berada dalam pelukan Sehun.

"Sehun? Apa yang kau lakukan?" Tanya gadis itu pelan, menoleh sedikit kesamping guna menatap Sehun yang kini sudah menempelkan dagunya ditenguknya.

"Disini dingin, kau pasti butuh kehangatan, makannya aku peluk, tenang aku tidak akan melakukan hal lain, aku hanya tidak ingin kau kedinginan"

Seketika hati gadis itu terenyuh oleh perkataan yang diungkapkan Sehun, dirinya merasa sudah jatuh dalam pesona sang pria.

Pria yang selama ini sering ia abaikan, pria yang sering ia tolak, tapi pria itu tidak pantang menyerah, meski harus sampai jatuh bangun untuk mendapatkan secuil hati Seyeon, ia terus berusaha.

Tujuan Sehun bukan hanya sekedar untuk mendapatkan Seyeon, pria itu ingin menjadi sandaran untuknya, menjadi rumah untuknya dikala ia sudah benar-benar lelah dengan sandiwara yang dibuat oleh pria yang dicintainya.

Yang sangat siap merentangkan tangannya lebar untuk memberi kehangatan untuk Seyeon.

Sehun percaya dengan kalimat yang berisi.

usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Ia sangat percaya sungguh, mungkin walau tidak hari ini, masih ada hari esok dan selanjutnya untuk membuat Seyeon jatuh pada pelukan yang benar, ia merasa nyaman dalam kondisi seperti ini.

Setiap orang pasti berfikir, mana ada roang yang suka rela dijadikan pelarian semata, tanpa diberi kepastian, mungkin mereka akan langsung kabur dan memilih untuk mencari gadis lain.

L I E S>>Byun Baekhyun FF<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang