19_ He make me fall in love

498 27 0
                                    

Masih diperjalanan menuju Cafe Line Seyeon dan Sehun.

Selama diperjalanan mereka berdua memilih untuk bungkam, menikmati perjalanan yang sedikit sejuk dan hangat karena pancaran matahari bercampur dengan tiupan angin yang sangat adem.

Sedari tadi Sehun terus menahan senyumnya selama menyetir motor, ia sangat senang berkali lipat bisa membonceng gadis yang di cintanya.

Walau terlampau sekarang mereka sering bersama, tapi rasa senang yang tercipta dari diri Sehun tidak pernah hilang, seperti anak ABG yang sedang kasmaran.

Seyeon yang ada dibelakang sedari tadi diam, sesekali tersenyum kala merasakan angin meniup tubuhnya, lengannya ia gunakan untuk menggenggam saku jaket yang dipakai Sehun.

Sesampainya di Cafe Line.

Sehun membelokan motornya kearah kiri, dimana Cafe Line berdiri kokoh, ini pukul 14.30 tapi terlihat dari area parkir sepertinya penuh, tapi ia berharap bahwa ada sisa 2 kursi yang kosong untuknya dan Seyeon.

"Sudah sampai, ayo turun" Ujar Sehun didepan, ia sedang membuka helmnya dan berkaca pada kaca spion guna membenahkan rambutnya yang lepek akibat helm.

Gadis itu turun dari motor, membuka helm lalu menyerahkan pada Sehun, rambutnya ia sisir menggunakan jari tangannya agar terlihat rapih.

"Sudah cantik" Sehun berdiri dihadapan Seyeon yang masih menyisir rambutnya, lalu mengusap rambut Seyeon gemas.

"Ya! Sehun! Jadi berantakan lagi!" Protes gadis itu lalu mempoutkan bibirnya dihadapan Sehun.

Pria itu hanya terkekeh saat melihat reaksi Seyeon.

Gemas.

Batinnya berkata.

"Ayo cepat, semoga ada kursi yang tersisa untuk kita" Ujar pria itu sambil mendekatkan lengannya guna membawa Seyeon.

Gadis itu langsung menuruti apa yang dikatakan Sehun, mereka jadi jalan berdampingan menuju Cafe.

"Yah Sehun tempatnya penuh" Ujar gadis itu, pandangannya ia alihkan pada penjuru cafe , semua kursi terisi oleh orang-orang, lalu Sehun tersenyum menatap Seyeon.

"Kita cari dulu, siapa tahu didalam ada yang kosong" Balas Sehun, lalu menarik lengan Seyeon dengan hati-hati dan berjalan menyusuri kedalam guna mencari kursi kosong.

"Sehun itu" Seyeon menunjuk salah satu kursi yang kosong diujung dekat jendela, membuat Sehun mengalihkan pandangannya, mengikuti arah tunjuk Seyeon.

"Ayoo kita isi" Pria itu berjalan semangat mendekati kursi kosong itu, jangan lupakan Seyeon pun tiba-tiba senang saat mendapati kursi kosong.

"Akhirnya"

Kedua insan itu kini menduduki kursinya lalu menyenderkan tubuhnya, sesekali memejamkan mata.

"Seyeon, ayo kita pesan" Ujar Sehun.

"Kau ini bodoh? Untuk apa kita mencari tempat kosong lalu pergi lagi? Terus nanti kalau ini ditempati orang lain bagaimana?" Balas Seyeon, matanya melotot menatap kearah Sehun.

"Eh iya, baiklah aku yang akan memesan" Pria itu langsung bangkit, sebelum pergi, tiba-tiba ada seorang pelayan datang menghampiri mereka, sambil membawa buku menu dan selembar kertas.

"Ah akhirnya ada pelayan" Pria itu kembali duduk, lalu dengan senang hati tersenyum kearah pelayan  yang mempersilahkan mereka untuk memilih menu.

Seusai menuliskan beberapa pesanannya, mereka diperintahkan untuk menunggu pesanannya datang beberapa menit.

Sambil menunggu, Seyeon membuka ponselnya diatas meja, matanya ia fokuskan pada layar ponsel, menghiraukan tatapan Sehun yang sedari tadi menatapnya genit, entahlah, Seyeon merasa pria itu sedang berbahagia.

L I E S>>Byun Baekhyun FF<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang