Honeymoon part 2

560 29 6
                                    

Selena POV

Mata itu kembali menatapku dalam dalam. Justin berjalan Kee arahku. Tangan kirinya kebelakang punggungku Dan tangan satunya mengelus pipiku.
Hembusan nafasnya terasa menggelitik di leherku.

" Justyyy"  Kali ini aku menyebut namanya aga gemetar. Tanganku merangkul leher Justin Dan sesekali menyelipkan jemariku di rambutnya.

" Ohh shitt " Justin mengerang.dia mendorongku aku tertidur di atas meja pantry. Dingin yg kurasakan Karena meja itu dilapisi marmer di permukaannya.
Aku sedikit bergedik.

" Fuck me justyyy"
Kata kata itu tiba tiba Saha terucap dari mulutku.

" I will selly I will come to me baby come" ceracau Justin. Kali ini matanya berapi api. Tangannya Tak lagi tinggal diam.
Laju nafas yg Tak lagi terkontrol.

Yaa begitulah.
Kami melakukannya.

" Selly?"
Aku mencoba membuka mataku yg terasa berat. Sosok pria yg sama menatapku.

" Kau luar biasa " lanjutnya sambil menciumku cepat.

" Kau pun Justin luarr biasaa " jawabku.
Selimut putih yg cukup tebal menyelimuti tubuh kami.

" Justin?"  Tanyaku

" Ya sayang?" Jawabnya sambil mengelus pipiku.

" Apa kau yakin ini punya anak denganku?" Tanya serious.

" Hei kenapa kau bertanya seperti itu? Tentu Saja aku yakin" jawab Justin dengan kebingungan.

" Aku hanya memastikan" jawabku sambil  memeluknya erat.

Justin POV

Ohh ini baru namanya hidup normal. Selama ini aku merindukan keadaan seperti ini.
Aku rindu kebebasan, dmn Tak Ada seseorangpun yg menggangguku. Kecuali Selena. Dia bebas menggangguku kapan saja.

Aku melihat Selena sedang berbaring di sofa di ruang tengah. Menghadap ke perapian.
Dia tertidur lagi. Yaa sepertinya dia memang doyan tidur setelah menikah denganku.

" Kau pasti dingin memakai pakaian seperti ini terus"
Aku menghampirinya Dan menarik selimut yg Ada di sofa untuk menyelimuti Selena.

" Maafkan aku sayang, aku mengerjaimu berlebihan" ucapku sambil mengecup pipinya.

Aku berjalan menuju ke teras Villa. Pemandangan disini sangat indah.
Sesekali melirik Selena yg sedang tertidur . Aku tersenyum bahagia melihatnya.

Selena POV

" Justin kau bodoh atau apa dia ini kekasihmu "

" Pergi kau dari sini! Kau bukan siapa siapaku lagi SEL!"

" Lihat kau bahkan lebih indah dari Selena"

" Memangnya kenapa Kalo aku berciuman dengan wanita lain! Apa pedulimu sel!"

" Ya aku menghabiskan malamku dengannya"

--------

" JUSTIIIINN pergi dari sini pergi aku Tak mau melihatmu!"

Justin POV

Aku terkejut mendengar suara teriakan Selena. Aku bergegas menghampirinya. Dia masih dalam keadaan tertidur. Aku mencoba memeluknya.

" Hei hei selly tenangg ini aku kau bermimpi sayang. Bangunlah sayang bangun" aku mencoba menenangkannya.
Tangannya meronta ronta dan memukul dadaku.

" Pergi dari hadapanku Justin ! Pergi !" Lagi lagi Selena mengigau dia menangis dalam tidurnya.

" Selly kumohon bangunlah. Ini aku Justin suamimu bangunlah sayang.." kataku.

" Kau Alan baik baik saja sayang tenanglah" tambahku.

Selena membuka matanya. Matanya berkaca kaca.

" Justin.. aku maafkan aku aku tadi bermimpi dan.. Dan kejadian itu.. ucapanmu itu.. terngiang ngiang di kepalaku" Selena mencoba menjelaskan sambil terisak isak.

" Stss.. maafkan aku sayang. Ini semua salahku. Kau Tak perlu meminta maaf" kataku sambil memeluknya erat.

" Berjanjilah jangan meninggalkan Justin" kata Selena sambil menongak melihatku.

" Ya sayang aku janji"
Kataku sambil mengecupnya.

" Kau mau berenang sayang?" Tanyaku sambil menghapus airmatanya.

" Mauu aku mau" Selena Tampak bersemangat mendengar kata berenang.

" Gendong " Selena memasang wajah andalannya lagi.

" Owww istriku manja sekali"  aku langsung menggendongnya Bride style.

" Justin "

" Yaa" kataku

" Brukkk " tiba Tiba kepalaku terpentok hiasan kayu yg menempel di atas pintu keluar. Sejak kapan hiasan itu menjadi lebih pendek.

" Hatihati kepalamu" lanjut Selena sambil tersenyum menertawakanku.

" Kau terlambat Nona huuu" rasanya cukup sakit aku melihat selena yg menahan tawa. Ya Tuhan kalau dia bukan istriku mungkin aku sudah menjatuhkannya tadi.

Aku Dan Selena sampai di pinggir pantai, Suasana sore menjelang sunset sungguh indah.
Selena memakai bikini berwana putih Hari ini.

" Sayang, apa kau kedinginan?" Tanyaku.
Selena berjalan kakinya sudah mulai terbasahi air Laut.

" Tentu Saja Justin! Kau mau diam saja disitu atau kemari until menghangatkanku!" Bentaknya

" Okey okey maafkan aku sayang, bagaimana. Sudah hangat?? "
Aku memeluknya.kami berdua duduk di tepian pantai sesekali tubuh kami terkena deburan ombak.

Selena POV

Aku bersandar di dada Justin. Aku Merasa hangat ketika tubuhku menyentuh kulitnya.
Justin hanya memakai celena pendek Dan celana dalam Calvin Klein andalannya.

Kali ini Justin memper erat pelukannya.
" Justin Ada apa ?" Tanyaku.

" Tidak. Aku hanya Merasa bahagia. Aku bisa menghabiskan waktu berdua saja denganmu. Tanpa paparazzi"  jawabnya.

" Emm " aku bergumam.

" Selena kau Tau, semenjak aku bersamamu lagi rasanya aku menemukan jati diriku kembali"

" Bertahun tahun tanpamu itu rasanya Ada yg hambar, aku Tak merasakannya bahagia yg sesungguhnya"

" Selena apa yg kau lakukan padaku?" Tanya Justin.

" Maksudmu?" Aku malah berbalik bertanya Dan berbalik menghadapnya.

" Apa yg kau lakukan padaku sehingga aku Tak mampu jauh dariMu selly"
Kata Justin sambil tersenyum menawan. Cahaya matahari terbenam menyinari senyumnya. Ohh Tuhan. Ini sungguh indah.

" Justyyyyy!!!"

NEW BIEBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang