life 2

390 29 16
                                    

Keesokan harinya.

Selena POV

" Justin! Bangun! Justin bangunn!" Aku menggoyang goyangkan tubuh Justin yg sedang tertidur pulas sembari memeluk guling.

" Hmm" jawaban yg benar benar tidak niat,bahkan matanyapun masih terpejam.

" Justin, aku ingin kepiting rebus" aku merengek, apa mungkin aku mengidam ya.  Ini masih sangat pagi untuk memakan kepiting rebus.

" Iyaa sayang aku jugaaa mencintaimu" sepertinya Justin mengigau,jawabannya benar benar tidak nyambung.

" Hah? Ih kau menyebalkan" aku menggerutu.

Aku beranjak dari kasur Dan menuju ke dapur.
Membuka kulkas Dan mengambil segelas susu. Karena di kulkas tidak Ada kepiting yasudahlah lebih baik minum susu.

Aku berjalan menuju keruang keluarga. Tangan kananku memegang gelas susu Dan tangan kiriku bermain handphone.
Aku duduk di sofa, sesekali aku tertawa melihat foto foto kmrn sore hahaha.

Aku juga membuka WhatsApp.
"Selena, selamat atas kehamilanmu, aku ikut bahagia" mataku menyipit ketika melihat pengirimnya.

" Abel?" Ya itu pesan dari Abel mantanku.

Aku mencoba untuk menjawabnya.

" Terimakasih" aku menjawabnya singkat.

2 menit kemudian Ada suara notification pesan masuk.

" Kau sudah bangun?" Lagi lagi dari mantanku itu.

" Sayang kau disini, dari tadi aku mencarimu Tau" Tiba Tiba saja Justin sudah berdiri di hadapanku.

Aku kaget, handphoneku jatuh dari genggamanku.

" Kau sedang apa?" Tanya Justin sambil duduk disampingku. Dia mengambil segelas susu yg aku pegang tadi kemudia meminum sisanya. Hmm dia ini.

" Ada yg kau sembunyikan ?" Tanyanya lagi.

Matanya melihat ke hanphoneku yg tergeletak di sofa.

" Ahh ehh tidak Ada sayang, hanya Ada pesan" jawabku sambil tersenyum.

Justin langsung mengambil handphoneku. Posisi duduknya yg awalnya santai,langsung berubah menjadi posisi tegak sambil membaca pesan. Sepertinya dia sudah baca.

" Justin aku hanya membalasnya terimakasih" kataku,aku takut dia marah.

Justin hanya diam,tangannya sibuk mengetik, ohh Tuhan sepertinya dia membalas pesan dari Abel Dan aku takut ada keributan.

"Ini" kata Justin sambil menyodorkan hanphoneku. Aku mengambilnya.
Dia beranjak dari sofa.

" Mau kemana?" Tanyaku.

" Mau pesan kepiting, istriku bukannya ingin makan daging kepiting" katanya sambil melihat kearahku Dan menaik turunkan alisnya.

" Kau mendengar? Ishh kenapa kau tadi diam saja!" Kataku bt.

" Aku hanya ingin mengerjai istrikuuu hahaha" kata Justin sambil mencubit pipiku.

" Ish kau ini, yasudah,jangan pulang sebelum kau mendapatkan kepiting" kataku.

" Kau yakin?" Tanyanya.

Sambil berjalan menuju pintu keluar, lalu berbalik melihat aku.

" Kau yakin takan merindukan suamimu yg tampan ini?" Tanya Justin sambil tertawa jahil.

" Ishhh justinnnnnnnn!!" Aku meneriakinya,sambil melempar bantal sofa

" Hahahahhaa" Justin tertawa.

NEW BIEBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang