life 4

350 25 13
                                    

Selena POV

Pagi haripun tiba. Aku meraba perutku,mengelusnya.

" Ohh sayang, apa kau rindu daddy mu? Mommy pun merindukanmu, maaf kn mom ya sayang,mom bingung harus bagaimana" gumamku.

Aku beranjak dari kasur Dan berjalan menuju ke dapur untuk mengambil minum.
Tapi aku Tak melihat Justin.

" Apa kau melihat Justin?" Tanyaku pada asisten rumah tangga yg sedang menyajikan makanan.

" Tuan jam 3 pagi Hari tadi pergi nyonya, saya tidak Tau tuan kemana" jawabnya.

" Hmm mungkin dia pergi ke Jamaica dengan haileynya itu" kataku dalam hati'.
" Sudahlah"

" Ohh baiklah" kataku.

" Nyonya mau mkn sekarang? Biar saya ambilkan" katanya.

" Tidak usah, biar nanti aku ambil sendiri, terimakasih" kataku.

Aku berjalan menuju halaman belakang. Aku duduk dipinggiran kolam.
Rasanya baru kemarin hubunganku dengan Justin sangat bahagia. Secepat inikah kebahagiaan itu berakhir Tuhan.

" Selena" aku mendengar suara justin. Aku menoleh, Dan benar saja itu dia. Dia berjalan ke arahku Dan duduk di sampingku.

" Minumlah " katanya sambil menyodorkan segelas susu.

" Ambilah" tambahnya.

Aku Tak menatapnya Dan tanpa sepatahkatapun katapun aku mengambil gelas itu.

" Aku sudah membatalkan kontrak kerjaku dengan hailey" kata Justin.

" Ini buktinya" dia memberikan berkas.

Aku mengambil Dan membacanya. Disitu tertulis bahwa memang benar Justin membatalkan kontrak sebelah pihak Dan Justin dikenai denda sebesar 900 jt.

Aku melihatke arah Justin. Justin balik manatapku. Tatapan lembutnya, seolah memaksa aku untuk melupakan semua egoku.

" 900 jt bukan apa apa dibandikan aku hrs kehilanganmu Dan calon anakku" katanya.

Tubuhku rasanya langsung kaku mendengar perkataannya.

Justin memandang lurus ke kolam renang. Pantulan cahaya matahari pagi di kolam renang tergambar dimata hazelnya.

" Aku bersediaan melakukan apapun asalkan kau tetap bersamaku sel" ucapannya benar benar Tampak serius.

Lagi lagi aku hanya diam. Aku meminum susu yg tadi diberikan Justin Dan berdiri, aku berbalik melangkah masuk kedalam rumah.

" Kau mau kemana?" Tanya justin,sepertinya di sangat Merasa ucapan Dan perhatiannnya Tak dihargai.

" Ke jaimaca bukan?" Kataku tanpa melihatnya.

" Benarkah? Kau sudah Tak marah lagi padaku?" Tanya Justin sambil bergegas menyamakan langkahnya denganku.

" Hmm" gumamku lagi lagi tanpa melihatnya.

" Terimakasih sayangggg" katanya sambil menggendongku Bride style,berputar.

" Justin hentikan, pusingg!" Kataku sambil memukul kecil dadanya.

" Aku terlalu bahagia sayanggg terimakasih banyakk" kata Justin, dia tersenyum gembira.

" Katakan itu pada anakmu" kataku sambil mengelus perutku.

Justin tersenyum Dan membungkuk, dia berbisik sambil mengelus perutku.

" Hai nakk terimakasih banyak yaa daddy berhutang banyak padamu, bahkan seumur hidup daddy" katanya.

Aku tersenyum melihat tingkah Justin.
Justin berdiri Dan memelukku erat.

" Aku mencintaimu selly, sangat mencintaimu" kata Justin

" Aku tidak" jawabku.

Justin melepas pelukannya Dan menatapku heran.

" Aku tidak mungkin tidak mencintaimu justyyy" kataku sambil tertawa.

Senyumnya langsung mengembang menghiasi wajahnya yg tampan. Senyuman yg membuat hatiku teduh.

" Selly kau hampir saja membuatku jantungan " katanya.

" Hahahaha" aku tertawa.

Aku Dan Justin bersiap Dan berangkat menuju Jamaica menaiki jet pribadi milik Justin.

" Jamaica Mr and Mrs Bieber is coming!" Kata Justin sambil merangkulku sesaat setelah kami sampai di Jamaica.

" And little Bieber" tambahnya.

Aku tersenyum. Justin menatapku Dan menciumku.

"Wowww lihatlah pasangan fenomenal Kita" kata seseorang.

Aku melepas ciuman Justin Dan melihatnya.

Ternyata dia adalah Nick,  Ada Zayn, Gigi hadid.

" Haiiii selly" kata Nick sambil memelukku. Dia Tak menghiraukan justin yg berdiri disebelahku.

Aku melihat Justin. Tatapan kesalnya muncul lagi.

" Sudah cukup" katanya sambil menarik Nick agar melepeskan pelukannya dariku.

" Dia cemburu" kata Zayn dengan lirikan khasnya.

" Hahahahaha" mereka tertawa.

" Apa kabar Selena? Kau terlihat semakin cantik?" Tanya gigi sambil memelukku.

" Kudengar kau hamil ya?" Tanya Zayn.

"Aku baik sekaliii,ya aku hamil hehehe"kataku.
Gigi melepas pelukannya.

" Jadi, kapan kalian Akan menyusul?"tanyaku.

" Secepat kuharap" kata Zayn.

" Aehh menikahlah dulu kau Zayn" kata Justin santai.

" Kau dengar itu?" Kata Gigi sambil cemberut ke arah Zayn.

" Aku Akan Segera menikahimu sayang" kata Zayn sambil menarik Gigi kepelukannya. Dia mencium gigi.dan Gigi membalasnya.

" Disini mulai panas" kata Nick.

" Kau mau juga sayangg?" Tanya Justin sambil berbisik di telingaku. Tubuhnya menempel erat dengan tubuhku.
" Justinn jgn lakukan itu" kataku.

" Okeyokey cukup. Aku Tak ingin mati Karena iri melihat kalian semua. Mari Kita ke villaku, yg lain sudah menunggu" kata Nick.

" Yg lain? Siapa?" Kata Justin Dan aku .

" Kalian light sajalah nanti hahaha" jawab Nick sambil bberjala,melangkah menuju mobilnya.

" Mobilmu Justin!" Zayn melemparkan kunci Mobil ke Justin. Dan berhasil justin tangkap.

" Aku Tak ingin kau menggangku keromantisan kami" kata Zayn sambil merangkul Gigi.

" Hihh lagipula siapa yg ingin semobil denganmu" jawab Justin.

"Hahahaha "tertawa.
Justin memang benar benar tak ingin kalah Dan terkadang dia bersikap konyol.

" Ayo berangkat"

#kirakira mereka mau ngapain ya?? Dan siapa aja yg Ada disana hmm

NEW BIEBERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang