Part 10

15.6K 107 0
                                    

Aku menemui Raka yang menungguku di parkiran.
"Bagaimana? "tanya Raka saat aku menghampirinya.
"Yaa, tapi dia menarik mobil dan apart yang dia berikan dulu. Lalu sekarang aku tinggal dimana?"tanyaku bingung.

"Hei sebentar lagi kita akan menikah dan kau akan kubawa tinggal di Singapura"jawab Raka santai.
"Emang aku mau tinggal sama kamu? "tanyaku bercanda pada Raka.
"Yasudah silahkan tinggal di kolong jembatan"jawab Raka langsung masuk ke mobil.
"Eh engga bercanda"susulku takut di tinggalkan.

Kami pun pulang dan sebelumnya kami sudah membeli pizza. Sampai di rumah kami makan sambil bercerita satu sama lain, sampai kami tertidur pulas.

Cahaya matahari menembus kelopak mataku, mataku terbuka. Tapi, aku tidak menemukan Raka di sampingku.
"Babyy"teriakku memanggil Raka.
"Aku di dapur"jawabnya setengah teriak.

Ku susul dan ku lihat dia sedang memasak nasi goreng.
"Ini spesial buat calon istriku"kata Raka mengecup keningku.
"Oke aku mandi dulu, masakin yang enak yaa"kataku pamit ke kamar mandi.

Selesai mandi aku hanya memakai baju santai, karena aku tidak memiliki jadwal kemanapun. Lalu menemui Raka yang sudah menungguku di dapur untuk mencoba masakannya.

Kulihat semua sudah siap, dia juga sudah menyiapkan minum untukku. Tapi dia tidak menyiapkan minum untuk dirinya sendiri.
"Enak aja mau duduk bikinin kopi dulu"kata Raka mencegah aku yang menarik kursi.
"Iya iya .Kopi manis kayak biasa kan?"tanyaku sambil mengambil cangkir.
"Gak yang pahit aja"jawab Raka datar. "Tumben"jawabku menoleh.
"Manisnya udah ada dikamu"jawabnya sambil tertawa.

Lalu kubuatkan kopi sesuai pesanannya, dan kami pun sarapan bersama.
"Pandai juga yaa calon suamiku ini memasak"ucapku setelah makan nasi goreng buatan Raka.
"Iya dong"jawabnya sombong.

Lama kami mengobrol tiba-tiba aku teringat bahwa aku harus mengosongkan apartemen ini segera.
Aku pun meminta bantuan Raka dan kami selesai berkemas setelah satu setengah jam.

Tak lama hpku berdering dan itu dari Nyonya Mila.
"Apa kau sudah siap"tanyanya langsung.
"15 menit lagi akan saya kosongkan apart ini. Kunci akan saya titipkan pada security di bawah beserta kunci mobil"jawabku.
"Baiklah"lalu ia mengakhiri telpon secara sepihak.

Aku dan Raka pun pergi meninggalkan apart itu. Lalu menitipkan kunci pada security yang ada di luar.

"Lalu kita kemana?"tanyaku pada Raka saat kami sudah berada dalam mobil miliknya.
"Kita ke hotel saja, kalo beli apart percuma setelah menikah kau akan ku bawa ke Singapura"jawabnya santai.

Ku turuti apa katanya dan kami pun terus melaju. Raka membawaku ke hotel dan menyewa kamar VIP.

Segini dulu yaa. Author sibuk prepare buat UN, maklumi yaa🙏
Jangan lupa vote jugaaa💛

I am just a bitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang