Handphone Angel berdering, Alice memanggil.
"Ya hallo Alice"sapa Angel setelah menekan tanda hijau
"Kakak"
"Iya Alice"
"Kak, Reza akan datang nanti malam"
Angel sangat terkejut, secepat itukah?
"Baiklah kakak akan pulang cepat"
"Terima kasih kak"
Telpon pun terputus, Angel bingung sangat-sangat bingung. Belum ada kabar dari Lea.
"Aku harus menelpon Lea"gumam Angel meraih handphonenya.
Tut tut tut
"Oy paan"sapa Lea setelah mengangkat telpon
"Jadi gimana?"tanya Angel tak sabaran
"Gimana paan?"
"Tuh si Reza"
"Oh iya gw lupa kasih tau lu yak, pantes rasa ada yang kurang ternyata gw kelupaan"
"Yauda mulai"
"Lo bisa kirimin foto dia gak dulu?"
"Mana gw punya"
"Ininih gw kirim, bentar gw nyari. Gw stalk itu instagramnya Alice, nah tuh udah kekirim"
"Yup, mereka orang yang sama. Tenkyu Lea jelek byee""Oh god, semoga saja ia serius"gumam Alice menutup mata
"Baby"kata seseorang memasuki kantor Angel.
"Baby, baby apasih? Gw tu lagi pening"jawab Angel memijat kepalanya
"Apa yang terjadi? Ada apa? ceritakan padaku"
"Nanti kalo udah mendingan gw ceritain, puas?"
"Puas, tapi jangan ngegas"
"Iya Andreww"
"Good girl"
"Jelek"
"Hmm aku pulang deh kalo gitu"
"Ngambekan, pulang aja lu sono"
"2 ronde dulu yaa?"
"Ogah"Sore menyapa, Angell sudah menyelesaikan pekerjaannya. Padahal ia enggan pulang, tapi ia harus melakukannya.
"Aku antar ya?"tawar Andrew tiba-tiba datang di kantor Angel
"Gak mau, gw gaenak sama Raka bawa cowo ke mansionnya"
"Yaudah, hati-hati. Aku balik ke Swiss ya oma aku sakit"
"Take care boy, get well soon to your grandma"
"Thanks my girl"Dengan hati yang berdebar kencang Angel mengendarai mobilnya pulang kemansion keluarga Joseph. Ia melihat ada mobil asing di depan rumah, siapa lagi kalo buka Reza. Angel masuk dengan perasaan yang bercampur aduk, antara penasaran dan takut.
Tanpa ragu, Angel buka pintu utama mansion. Disana sudah ada dua insan berbeda jenis kelamin yang sedang bersenda gurau.
"Kakak ganggu ya?"tanya Angel sedikit canggung.
"Enggak kok kak"jawab Alice tersenyum
"Kakak mandi dulu ya, gak enak lengket"pamit Angel melewati keduanya.
"Iya kak""Anjir tuh beneran si Reza, gue harus gimana?turun atau enggak?"pikir Angel setelah mandi dan kembali berpakaian.
"Turun ajalah"
Angel membulatkan tekatnya untuk kembali keruang tamu, ia hanya menggunakan baju santai bewarna pink selutut."Sini kak"ajak Alice menepuk sofa disamping dirinya, Angel hanya mengangguk dan mengikuti saja.
"So?"tanya Angel meminta Reza untuk menjelaskan.
"Saya sama Alice udah beberapa bulan menjalin hubungan, saya juga udah merasa cocok dengan Alice dan Alice pun merasakan hal yang sama. Jadi saya disini mau menyampaikan niat baik saya untuk menikahi Alice"ucap Reza yang terdengar serius.
"Kata-katanya boleh lah, dia ini sok-sok an atau beneran"gumam Angel.
"Emang punya jaminan buat nikahin Alice?, saya gak mau kasih Alice ke sembarang orang, saya cuman punya Alice dan Alice cuman punya saya"jelas Angel"Saya menjalankan bisnis keluarga disini, bukan CEO sih cuman sekretaris aja, tapi saya rasa cukup untuk menghidupi Alice, saya juga udah buka cafe buat penghasilan sampingan"jawab Reza santai
"Alice kamu gimana?"tanya Angel
"Aku gak ngurusin penghasilan Reza, itu juga udah cukup buat Alice. Alice juga udah punya LiceSalon, pasti itu cukup untuk kehidupan kami"jelas Alice tersenyum.
"Kalo sama-sama merasa cocok, merasa nyaman kenapa engga iyakan? Jadi maunya kapan dilaksanakan?"tanya Angel setelah merasa Reza sudah berubah.
"Ah iya aku tadi manggang kue, tunggu ya kak, za"pamit Alice"Alice bodoh, ninggalin gue sendirian"teriak Angel dalam hati, suasana mulai canggung.
"Serius nih rela liat gue kawin sama adek lo? "tanya Reza membuka percakapan.
"Ngapain juga gak rela, kawin aja sono kalo udah jodoh mau gimana"jawab Angel asal.
"Jodoh ya? Padahal ngarepnya jodoh sama kak Angel yang seksi ini"Reza mulai berdiri.
"Ehm, hebat juga ya lu actingnya"ucap Angel panik karena Reza mulai mendekat.
"Makin seksi ya sekarang"Reza mengelusi paha Angel yang terekspos.
"Apasih pegang-pegang"bentak Angel, tangan Reza semakin bergerilya dipaha Angel.
"Anj"belum sempat Angel mengumpat mulutnya sudah dibungkam dengan mulut Reza, dan tak terlupa tangannya yang sudah sampai di vagina Angel.Angel tak membalas tapi ia juga tak melawan karena Reza memainkan jarinya di vaginanya membuat Angel tak bertenaga. Ia mengumpulkan tenaga untuk melepas pagutan Reza. Tapi Reza melepasnya lebih dahulu. Baru saja Angel bernapas lega, ternyata Reza melepas pagutannya hanya karena ingin berpindah spot kepayudara.
"Leps,, ahhh"Angel tak mampu berkata-kata, memukul pun sangat sulit baginya.
"Kakak?"suara Alice terdengar parau dan lemah. Reza mulai menjauh dan menghampiri Alice.
"Maaf Lice, aku tergoda sama dia. Coba saja kamu liat pakaiannya siapa yang tidak tergoda?"ucap Reza memohon.
Angel malu, takut dan tentunya marah, Reza berkata seperti itu seolah ia seorang penggoda.Alice berjalan mendekati Angel dan satu tamparan mendarat di pipi kanan Angel.
"Lo maunya apasih? Lo udh buat gue kehilangan kakak dan orangtua, lo udah buat gue jadi yatim piatu, sendirian lo pikir enak? Gue percayain lo dan gue ajak lo kesini buat apa? Biar gue punya temen. Tapi lo? Lo ngerampas semuanya, padahal gue udah kasih harta dan semuanya. Masih kurang? Dasar pelakor, keluar dari rumah gue sekarang. Gue gak mau liat muka lo yang kayak anjing"teriak Alice dihadapan Angel. Angel tak berani menjawab, ia tahu ini hanya salah paham.
"Maaf"hanya kata itu yang mampu terucap Angel.
"Oh ya satu lagi, gak usah datang ke Jp Company lagi"Angel keluar dari mansion setelah mengemasi barang-barangnya dan mencari apartemen untuk tinggalnya.
***
Hari ini meeting kedua Jp Company dan Doc Company yang akan diadakan di Singapur. Hari yang telah ditunggu-tunggu karyawan kantor karena ini adalah meeting besar.
"Silahkan Tuan Dominic lewat sini untuk keruang meeting"
"Baiklah"jawab Andrew tersenyum mengikuti pria yang memberi tahu jalan keruang meeting.
"Selamat siang"sapa Andrew saat sudah memasuki ruangan, serempak orang-orang disana menjawab sapa seorang yang tampan.Rapat berjalan sampai selesai tetapi dipimpin oleh Alex.
"Mari saya ajak berkeliling"ajak Alex
"Permisi tuan Mandara, dimana nona Angel? "bingung Andrew
"Angel mengundurkan diri"
"Bagaimana ini terjadi? "
"Saya juga tidak mengetahui semua dengan jelas"
"Dimana dia sekarang? "
"Ia seperti hilang ditelan bumi"Bersambung..
Pendek ya guys ehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
I am just a bitch
DragosteAngel wanita yang mengorbankan harga diri untuk kekayaan, walau orang tuanya telah mengusirnya. Tapi, semua itu berhenti setelah ia bertemu Raka, dan akan melangsungkan pernikahan. Beberapa hari sebelum pernikahan pesawat yang Raka tumpangi jatuh. A...