Dengan malas kamu jalan ke atap sekolah. Ya gimana ngga males. Bel masuk sehabis istirahat ke dua baru aja bunyi. Kamu udah seneng tuh, karena kelas kamu jam kosong sampe pulang nanti.
Kamu udah susun rapi rencana sama sohib kamu buat ngadem di perpus sambil manfaatin akses internet gratis buat download drama-drama yang sempet ketinggalan.
Eh tapi jalan riang kamu ke perpus siang itu dihentiin sama Nana yang lari nyamperin kamu.
Dengan nafas terengah dia bilang,
"Barusan gue liat Lucas jalan ke atap. Lo jam kosong kan? Lo yang urus ya? Gue ada ulangan susulan fisika nih. Oke? Dadaaah"
Dan dia langsung pergi setelahnya. Bahkan kamu aja belum buka mulut buat jawab serentetan kalimat cewek berkuncir kuda itu.
Meski dia juga ngga mau repot dengerin protesan kamu sih kayaknya.
Makanya kamu dengan malas akhirnya jalan ke atap. Ngga lupa kirim Laine ke grup sohib mu tentunya. Meski pada dasarnya mereka paling juga ngga bakal nyariin sih.
Ya gitu sih kalo temen dari orok mah.
Kamu merutuk sebal karena lagi-lagi kamu harus berurusan sama cowok jangkung itu. Padahal kalian udah sepakat buat ngejauh terhitung udah satu bulan ini. Tapi kenapa kok tetep gini?!
Ya tapi mau gimana. Ini kan tugas kamu juga sebagai anggota komdis.
Ya tapi kenapa tiap cowok itu berulah kamu terus yang harus negur dia?!
Emang anggota komdis kamu doang?!!
Di anak tangga terakhir kamu lalu hela nafas lelah, sebelum akhirnya melangkah lebih jauh dan nyamper ke pagar pembatas atap di sisi sebelah barat.
Dan disana Lucas berada.
Lagi baring di atas bangku panjang. Dengan sebatang rokok nyala di tengah apitan tangan kanannya.
Kamu lalu berdiri di dekat kepala dia. Hela nafas lagi, lalu pukul keras dahinya pake telapak tangan kananmu.
"Bangsat!" Umpatnya begitu telapak tangannya memukul dahinya.
Cowok itu sontak duduk dan mengaduh kesakitan. Ia lalu menoleh cepat dan menatap tajam ke arahmu.
Kamu ngga takut, dan balas natap dia tajam.
"Sekarang apa lagi?!"
"Gue yang harusnya nanya gitu Ogeb!"
Dia dengus kesal. Tangan kanannya gerak ngedeketin rokok ke mulutnya. Tapi dengan reflekmu yang luar biasa cepat, niatan dia buat kembali nyebat gagal. Rokok itu sekarang mati dibawah pijakan sepatu kirimu.
"Balik kelas atau BK?!" Tanyamu sengit.
"Lo pergi atau gue cium?" Balasnya dengan seringai menyebalkan.
"Oke… Lo BK sekarang!" Ucapmu sambil nunjuk pintu atap.
Cowok jangkung itu senyum kecil. Mata kalian bertatapan. Dia bangkit dari duduknya dan jalan ngedekat ke kamu.
Kamu ngga takut sama ancaman dia. Karena kamu kenal betul, cowok di depanmu ini bukan orang kayak gitu.
Begitu pikirmu,
Berusaha menenangkan batinmu yang mulai bergejolak saat Lucas udah berdiri tepat didepanmu.
Dan matamu sontak memejam erat saat cowok itu narik kamu ke pelukannya dengan wajah yang tepat berada di depan wajahmu.
"Gue ke BK dan lo balik jadi pacar gue lagi." Bisiknya pelan.
Kamu lalu buka matamu dengan wajah memerah malu. Bukan malu tersipu ya, tapi malu dalam artian sebenarnya. Malu karena ketahuan udah berpikiran macem-macem.
Lucas senyum puas lihat reaksi kamu. Yang deham-deham sambil ngalihin pandangan, ngehindarin kontak matanya. Kamu dorong dia paksa dan pelukan dia terlepas.
"Diem berarti oke."
Dan setelahnya Lucas jalan ke arah pintu atap. Kamu yang dihadapi sama situasi ngga terduga ini akhirnya gelapan.
"Gue ngga ada bilang oke!" Teriakmu dengan wajah panik.
Lucas balik badannya. Dan dengan seringainya dia jawab, "You just said it."
Kamu mengumpat dalam hati. "Gue ogah ya balikin sama perokok!"
Dia senyum tulus kali ini, "Gue tinggal behenti nyebat kan? Bukan hal sulit. Lagian juga dulu gue berhenti nyebat gara-gara lo."
Kamu mengusap wajahmu kasar. "Kenapa gue harus ketemu Nana pas jalan ke perpus sih?!" Desismu pelan.
"Pulang gue tunggu di parkiran."
Setelah lambai tangan sosok Lucas lalu hilang nurunin tangga.
Dan kamu sibuk maki-maki diri sendiri dengan wajah memerah.
Bukan, bukan merah karena kepanasan kok.Merah yang kali ini karena tersipu ya.
Akhirnya update setelah sekian lama hehe
Khusus dibuat pake telur 3, untuk merayakan debutnya si giant baby sama si inosen campuran taemin-sehyoon
yeheeeeeet
Dan selamat buat baby markeu yg jadi mc, duh makin gede aja, tingginya udah sama kea Ong, noona bangga dek huhuDouble up tidaaaaak? ∩__∩
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagination // NCT Imagine
أدب الهواةHanya berisi delusi-delusi singkat tentang bocah-bocah NCT Each short story contain lots of baper materials, so prepare yourself Bahasa Imagine 21.07.16 ~ On going