Kamu terus berjalan. Pandanganmu mulai pudar oleh air mata saat seseorang menarikmu.
"Jangan begini kumohon."
"Lepas!"
Kamu terus memberontak. Menghiraukan setiap kata dari Mark.
"[Y/N]!"
Kamu akhirnya terdiam. Mark tersenyum sedih dan mengangkat dagumu. Mata kalian bertemu.
"Tak apa, [Y/N]. Semua akan baik-baik saja."
Kamu tahu dia berusaha keras untuk tersenyum saat ini.
"Semua tidak baik-baik saja Mark Lee!"
Mark mengarahkan pandangan matamu kearahnya lagi. Dengan kedua tangan berada di sisi kepalamu.
"Kita akan baik-baik saja, percaya padaku."
"Semua sudah berakhir! Aku menyakitimu Mark Lee! Ak-aku menyakitimu!"
Kamu pun menangis sesenggukan tak sanggup menahan sesak dihatimu. Mark memerangkapmu dalam pelukannya. Kepala menunduk dan bersandar pada bahu kirimu.
"Aku melupakanmu lagi!"
Mark membisikan kata-kata menenangkan padamu. Tangannya mengusap kepalamu.
"Aku melupakanmu lagi karena penyakit sialan ini Mark! Biarkan saja aku pergi. Kau pantas mendapatkan yang lebih baik dariku."
Mark melepas pelukannya. Dikecupnya bibirmu lembut.
"Sampai kapanpun aku tidak akan melepasmu. Apapun yang terjadi."
-------------------------------------------------
A/N :
Maaf ya bagian mark malah sedih begini ><
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagination // NCT Imagine
Fiksi PenggemarHanya berisi delusi-delusi singkat tentang bocah-bocah NCT Each short story contain lots of baper materials, so prepare yourself Bahasa Imagine 21.07.16 ~ On going