11. Awal masalah

169 14 0
                                    


Lay, Jongin, Bara, dan Chandra naik ke arah panggung, mereka menyanyikan lagu Call Me Baby.

Saat lagu hampir habis, tiba-tiba saja seorang Seulgi dengan beraninya naik ke arah panggung, ia berjalan mendekati Lay, ia memberi kado ke Lay dan Lay menerimanya tapi Seulgi langsung memeluk dan mencium pipi Lay.

Lay yang terkejut berusaha melepas pelukkan Seulgi dan mundur beberapa langkah ke belakang.

Seulgi mengambil mic yang dipegang Chandra. "Aku suka sama kamu Lay, kamu hanya miliku" katanya dengan lantang.

"Astaga siapa dia Tia, berani benar dia" teriak Nana

Keanu langsung menoleh kearah Tiara dan Mingyu tergesa-gesa berjalan ke arah meja teman-temannya.

"Kamu baik-baik saja Tiara" raut wajah Mingyu terlihat cemas.

Keanu bergerak mendekati Lay dan membisikkan sesuatu. Lay langsung turun dan berjalan dengan cepat ke arah Tiara. Mingyu yang berdiri di sebelah Tiara memberi tempat untuk Lay.

"Maaf Tiara, ayo kita segera pergi dari sini" Tiara yang terlihat shock berdiri mengikuti Lay tanpa membantahnya. Lay berjalan dengan cepat sambil menggandeng tangan Tiara keluar dari cafenya.

"Siapa sich itu cewek, berani benar" tanya Liana geram

"Ga tau, nanti akan aku selidiki" kata Mingyu, ia kembali berjalan ke arah panggung.

"Lay, elo mau kemana" teriak Seulgi dari atas panggung, ia sudah siap untuk mengejar Lay, tapi dia tidak bisa jalan, karena dihalang-halangi oleh Keanu, Bara, Chandra dan Jongin, juga Mingyu yang telah sampai diatas panggung

Seulgi melompat lompat agar bisa melihat Lay.

"Mau kemana cantik" goda Jongin, dia sengaja menyolek-nyolek badan Seulgi.

"Apa sich lo, ngapain coba pegang pegang badan gw" Seulgi berteriak marah.

"Gw sama Lay masih ganteng gw kali" Jongin mendekatkan wajahnya ke Seulgi.

"Sama gw aja cantik" Chandra juga ikut mendekat ke arah Seulgi begitupun dengan Keanu, Mingyu dan Bara, mereka jadi mengelilingi tubuh kecil Seulgi.

"Pilih salah satu dari kita aja" dengan kompak mereka berlima mengucapkannya, mereka sengaja megulur waktu agar Lay tidak bisa dikejar oleh cewek ini.

"Apa-apaan sich, kalian dengan sengaja menutupi gw, biar gw ga bisa ngejar Lay, iya khan" kata Seulgi

"Kalau iya kenapa dan kalau engga kenapa" Keanu menatap tajam mata Seulgi

"Kalian tidak tau, gw cinta banget sama Lay"

"Itu tidak boleh, kayak ga ada cowok lain aja"

"Suka-suka gw" suara Seulgi masih terdengar ketus, dia menghalau kelima cowok itu agar bisa segera keluar dari lingkaran cogan yang mengelilinginya.

"Dah aman" bisik Keanu pelan, mereka lantas kembali ke tempat duduknya. Mereka membiarkan Seulgi pergi.

Di lain tempat Lay yang tadinya hanya memegang tangan Tiara sekarang telah memeluk pinggang Tiara sambil jalan menuju tempat parkiran mobil. Tiara hanya diam dipeluk seperti itu, pikirannya kosong sama sekali bayang-bayang masa lalu terus berputar-putar dalam pikirannya.

Sesampainya di dalam mobil Lay juga yang memasang seatbel Tiara. Tak lama ia segera mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, sesekali ia menoleh ke arah Tiara.

Tidak ada gerakan sama sekali dari Tiara membuat dirinya semakin cemas. Lay bingung akan mengajak pergi ke mana,tapi akhirnya ia putuskan mengajak Tiara ke tepi danau buatan diujung Jakarta.

Sesampainya di tempat tersebut Lay membuka kap pintu mobilnya, ia menggenggam tangan Tiara dan mengecupnya. "Maaf" guman Lay

Tiara hanya menatap sekilas ke arah Lay, tiba-tiba saja ia melepas tangannya dari Lay dan berdiri keluar dari mobil. Lay ikut keluar juga, dan mengikuti Tiara yang berdiri memandang ke arah danau yang tenang.

"Maaf aku jadi mengacaukan kencan kita"

Lay menggelengkan kepalanya, "ini salah aku Tiara"

Tiara menutup bibir Lay dengan telunjuknya, "aku masih ingin di sini beberapa saat boleh khan"

Keheningan terjadi diantara keduanya. Hampir dua jam Lay membiarkan hal itu terjadi, ia melirik jam tangannya jam 11 lewat.

"Sudah malam mari kita pulang" Lay mengelus bahu Tiara pelan, ia mengajak Tiara masuk ke dalam mobil, Tiara masih diam saja, ia masih enggan untuk pulang.

"Ayo, di sini makin dingin kalau kamu sakit yang susah aku juga" suara Lay terdengar tegas dan tidak bisa dibantah.

Dengan malas Tiara masuk ke dalam mobil.

※※※※※※

Hampir tengah malam mereka sampai di rumah Tiara, Keanu yang membuka pintu diikuti Mingyu, mama dan ayahnya.

Tiara langsung menghambur ke arah Keanu "aku takut kak"

Keanu mengajak Tiara masuk, mama, ayah, Mingyu dan Lay juga ikut masuk ke dalam rumah.

"Kakak ajak Tia ke kamarnya" kata ayah

"Baik yah" Keanu segera mengajak adiknya ke kamarnya.

Sesampainya di kamar, Tiara langsung tidur, tapi sebelum matanya terpejam ia berkata ke Keanu "Kak, temani aku tidur, aku ga mau sendirian di sini"

"Aku akan disini menemanimu" Keanu mengelus rambut Tiara dengan sayang.

Di lain tempat, di ruang tengah terjadi keheningan.

"Maaf saya tidak tau kalau Tiara akan seperti ini" Lay memecah keheningan malam.

"Kami sangat berterima kasih padamu Lay, telah menolong Tiara, maaf jadi merepotkanmu nak" kata ayah Tiara

"Sama-sama ayah, saya akan selalu menjaga Tiara, walau apapun yang terjadi, saya akan selalu ada disisi Tiara, saya janji"

"Benarkah itu Lay" tanya Mingyu sangsi dan tidak percaya dengan kata-kata Lay

"Kata elo apapun, gw akan ingat kata-kata itu, jika elo berkhianat gw ga akan tinggal diam camkan itu" suara Mingyu terdengar sangat ketus.

"Sudah-sudah kenapa kalian malah bertengkar, sudah malam kalian tidak pulang" ayah Tiara melerai agar tidak terjadi adu mulut antara Lay dan Mingyu

"Tapi ayah" Mingyu dan Lay kompak berbicara.

"Sudah malam, tidak enak sama tetangga, kalian cepat pulang"

"Baik ayah kami akan segera pulang" Mingyu pamit berdiri dan mencium tangan orang tua Tiara diikuti oleh Lay

"Hati-hati dijalan, ini sudah malam" mama Rara yang sedari tadi diam ikut bicara.

Mingyu dan Lay menganggukkan kepalanya

Sebelum keluar dari rumah Tiara, Mingyu mendekati Lay.
"Lay ada yang ingin gw bicarakan, boleh kita ngobrol diluar, terserah dimana"

"Boleh, kita cari cafe yang masih buka, gw akan ngikutin elo"

******
Tbc

Victim of Love ▪ Yixing✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang