18. ...

115 12 4
                                    


Budayakan vote ya guys

Jordan memukul-mukul tangannya ke tembok, dia ga peduli darah mulai menetes di tangannya.

"Kenapa gw bisa ceroboh begini" dengan kesal ia meremas rambutnya, keadaanya sungguh menyedihkan ràmbut berantakan dan darah terlihat di bajunya.

"Lepas sudah buruan gw, tapi kenapa juga gw harus suka sama dia, apa karena ia begitu mirip, ini gila, gila, gila" Jordan memukulkan tangannya lagi ke tembok.

Gw harus memastikan dia ada di vila tapi ini sudah terlalu malam lebih bàik besok pagi aku ke sananya guman Jordan sendiri.

Ternyata Tiara pintar, menggunakan waktu yang ada ketika gw ga ada di sini, keteledoran gw yang ga mindahin itu kotak keluar.

Jordan memaki-maki dirinya sendiri.

Jordan memaki-maki dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


※※※※※※

Di lain tempat.

Lay dan teman-temannya tidak jadi tidur lagi, mereka memutuskan membereskan barang-barang mereka dan segera balik ke Jakarta, kebetulan sekali pesawat pribadi Suho sedang ada di Bali karena orang tua Suho sedang ada meeting di sana.

Tiara dibiarkan tetap tidur, Liana dan Nana yang membereskan barang-barangnya.

Jam 3 pagi mereka telah berada di bandara Ngurah Rai. Mereka sedang menunggu kedatangan pesawat Suho.

"Ayo mereka sudah sampai" Suho segera mengajak teman-temannya untuk berjalan masuk ke pesawat.

Tiara yang masih tertidur digendong oleh Lay bukan Keanu.

"Untung Tiara kurus, jadi ga berat" Mingyu yang berjalan di sebelah Lay tersenyum melihat Lay menggendong Tiara.

"Untung Tiara kurus, jadi ga berat" Mingyu yang berjalan di sebelah Lay tersenyum melihat Lay menggendong Tiara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dulu yang gendong Tiara kalau ga gw ya Keanu, tapi Tiara belum sebesar sekarang" Keanu hanya tertawa.

"Semangat Lay, sebentar lagi sampai ke pesawat, hitung-hitung pemanasan kalau elo jadi suaminya, itupun kalau Tiaranya mau" goda Keanu ke Lay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semangat Lay, sebentar lagi sampai ke pesawat, hitung-hitung pemanasan kalau elo jadi suaminya, itupun kalau Tiaranya mau" goda Keanu ke Lay. Yang lain hanya tersenyum-senyum saja mendengar perkataan Keanu.

"Harus maulah, gw kalau udah suka sama cewek ga mungkin berpaling, butuh pengorbanan untuk dekat sama Tiara, berbulan-bulan gw dekatin dia susah banget, Tiara terlalu cuek sama sekitarnya, masa gw udah dapetin dia terus gw lepas" Lay bicara panjang lebar seperti curhat ke Keanu.

"Dengar ya teman-teman, itu perkataan Lay sendiri, kalau elo sampai selingkuh banyak saksi, gw ga bakal maafin elo sampai Tiara sendiri yang minta ke gw" camkan itu Lay, Keanu yang tadinya bercanda kali ini berkata tegas.

"Hati-hati Lay sama ucapan elo, Keanu ga main-main sama ucapannya, gw aja dulu pernah babak belur gara-gara Tiara ga bisa jaga dia" Mingyu menepuk-nepuk bahu Lay.

"Sudah-sudah, kenapa malah jadi bersitegang gini, harusnya kita mikir keadaan Tiara setelah dia bangun dari tidurnya, gw agak kawatir sama dia" Suho dengan bijak bicara menenangkan semuanya. Saat ini mereka sudah sampai di pesawat.

Tiara tidur di kamar ditemani oleh Nana. Tadinya Lay yang ingin menemaninya tapi Keanu dengan tegas menolaknya dan meminta Nana yang menemani Tiara. Lay tidak bisa membantahnya.

Lay duduk di sebelah Jongin.

"Jong, Kean kalau udah berkata a ya a ga bisa ganti, gila ternyata dia seram juga"  Lay berkata bisik-bisik ke Jongin.

"Hus pelan-pelan nanti dia dengar" Jongin berkata dengan bisik-bisik juga.

"Kalian berdua ngomong apa, bisik-bisik ga jelas, gw jadi curiga" Bara yang duduk dekat Jongin berkata dengan kencang membuat teman-temannya otomatis melihat ke arah Lay dan Jongin.

Jongin langsung melototkan matanya.
"Apa lo, kepo aja" kata Jongin ketus, ia pura-pura cuek.

"Ish, ga usah ketus juga kali, siapa suruh bisik-bisik ga jelas" Bara masih saja bicara ga mau diam. Jongin ingin menimpali ucapan Bara tetapi Suho lebih cepat.

"Jong, udah deh salah elo berdua bisik-bisik ga jelas, kalau elo nimpalin lagi omongan Bara ga bakal kelar, tau sendiri mulutnya si Bara".

Jongin dan Bara hanya tertawa kecil, Jongin memberi tanda peace ke Bara. Bara membalasnya dengan peace juga.

Setelah keributan kecil tersebut suasana pesawat menjadi hening, masing-masing tertidur karna hari masih subuh.

※※※※※※

Sesampainya di Jakarta, mereka diantar ke rumah masing-masing oleh Suho. Tapi Lay dan Mingyu turun di rumah Tiara.

Lagi rajin update.
※※※※※※
Tbc

Victim of Love ▪ Yixing✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang