50.

110 8 0
                                    


Hari Jum'at pun datang, setelah sholat subuh keluarga besar Tiara dan Lay segera berangkat ke hotel M di kawasan Senayan.

Sesampainya di hotel Tiara langsung dirias, Nana, Liana, dan Sanny yang telah rapi berdandan menemaninya.

"Tia, jangan tegang" ucap Liana untuk menenangkan Tiara yang gugup.

"Aku stress Li, takutnya Lay lupa, tau sendiri, dia khan begitu orangnya"

"Iya juga sich, lo pasti kepikiran, tapi gw bingung sama Lay, Tia, kalau dia lagi di ruang sidang serius dan ga lupa, lo berdoa aja semoga berjalan lancar" ucap Nana.

"Itu kelebihan Lay, Na, kalau dia serius pasti fokus, malah kelihatan galak" Tiara tersenyum berusaha menghilangkan kegugupannya.

"Nah lo dah tau itu, kita juga berdoa, gw sama Wonwoo juga mikirnya begitu" ucap Nana, ia menggenggam jemari tangan Tiara untuk menyemangatinya.

Sanny yang belum mengenal Lay hanya diam dan menyimak pembicaraan mereka bertiga.

"Kak Amanda udah nyeramahin Lay panjang lebar beberapa hari ini, mudah-mudahan dia ga terlalu stress"

"Udah kalian jangan berisik, sebentar lagi acara akan dimulai, Lay dan penghulu serta para saksi dah duduk berhadapan" ucap Liana, mereka bisa tau karna Mingyu baru saja melakukan video call dengan mereka.

"Berdoa Tia, semoga acara berjalan lancar" ucap Mingyu dari telpon.

"Iya Ming, dari tadi aku doa terus" jawab Tiara.

※※※※※※

Acara berlangsung dengan lancar, Lay dan Tiara telah resmi sebagai suami istri.

Acara Sungkeman dengan orang tua, baik Lay dan Tiara sama-sama menangis, karna mereka berdua sangat dekat dengan kedua orang tua mereka.

Setelah mengikuti serangkaian acara adat, keduanya duduk di pelaminan, mereka bersalaman dengan para tamu yang datang hari ini.

Tamu yang datang hari ini kebanyakan saudara, baik itu dari keluarga Lay maupun Tiara, para relasi bisnis dan teman-teman Lay Tiara akan datang besok waktu resepsi.

Selesai bersalaman Lay dan Tiara berkumpul dengan teman-temannya di meja yang telah disiapkan untuk mereka. Sambil makan mereka ngobrol.

"Akhirnya lo resmi jadi suami Tia, Lay , kita tadi tegang, takut lo lupa" ucap Jongin.

"Gw dah ngapalin seminggu ini, ga mungkin gw lupa"

"Siapa tau Lay, kalau salah mending Tiara sama gw aja" goda Bara.

"Heh, enak aja" Lay memukul lengan Bara pelan.

"Capek ga Lay, dari tadi berdiri" tanya Tiara perhatian, melihat kearah suaminya. Lay menggelengkan kepalanya. Lay menggengam tangan Tiara, keduanya tersenyum bahagia.

"Maaf gw potong obrolan kalian, kita abis ini sholat Jum'at di masjid dekat sini aja, sekarang kita keluarnya, ngobrolnya ditunda dulu, dah setengah dua belas ini" Keanu sengaja mengajak teman-temannya untuk segera melaksanakan sholat Jum'at.

Lay berdiri dari duduknya dan mengecup kepala Tiara.
"Aku sholat dulu" Lay pamit ke Tiara.

Mereka beriringan menuju masjid. Untuk para perempuan masih sibuk ngobrol.

"Lay selalu aja romantis bikin iri tau" ucap Nana.

"Benar tuh Na, dulu waktu Lay ke Semarang, aku lihat juga" ucap Sanny.

"Bukannya waktu Lay ke Semarang, dia marah terus tabrakan dech" tanya Liana.

"Ehmm, itu gw, gw sempat berbaikan sebentar sebelum Lay marah lagi" jawab Tiara tersenyum malu.

Victim of Love ▪ Yixing✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang