36.

63 7 0
                                    


"Malam eyang" Tiara mencium tangan dan pipi eyang putrinya. Eyangnya sedang menonton tv di ruang tengah disaat Tiara pulang.

"Sepertinya cucu eyang lagi senang, abis ketemu siapa sich?" Eyangnya sengaja menggoda Tiara, beliau sudah tau dari Keanu kalau hari ini Tiara bertemu dengan Lay.

"Apa sich eyang, mulai besok Tia akan berubah bukan karena siapa-siapa, dulu aja Tia bisa sendiri menghilangkan trauma karena Jordan, ini juga harus bisa. Walaupun di dalam hati aku sakit tapi aku berusaha untuk ceria seperti dulu lagi, sekarang Tia mau bobo dulu" sesudah Tiara bicara panjang lebar seperti itu ia pamit masuk ke kamarnya.

Eyangnya bingung dengan maksud perkataan dari Tiara. Sudahlah batin eyangnya, melihat Tiara telah pulang beliau lega eyangnya ikut masuk ke kamarnya setelah mematikan tv terlebih dahulu.

******

Pagi hari Tiara telah rapi, hari ini ia tampil beda dari biasanya, rambut yang biasa Tiara gerai, sengaja dicepol dan diberi hiasan.

Tiara terlihat lebih dewasa membuat eyangnya, Jhonny dan Sandi yang makan bersamanya berdecak kagum.

"Tambah cantik aja sepupu aku ini, ya ga eyang" puji Sandi

"Benar tuh" Jhonny ikut menimpali juga.

"Iya nih eyang sampai pangling ngelihatnya"

"Bisa aja kalian ini, aku khan dari dulu memang udah cantik" Tiara bicara dengan PD nya membuat eyangnya dan si kembar heran mereka saling berpandangan.

Tiara cuek saja melihat hal tersebut, dengan cepat ia menyelesaikan sarapannya. Sandi juga telah selesai sarapan, sedangkan Jhonny baru mulai makan karna ia yang terakhir datang.

"Kalau makannya udah buruan yuk, nanti aku telat" Tiara segera menarik Sandi untuk mengantarnya. Keduanya pamit dan mencium tangan eyang putrinya.

******

Sesampainya di kantor semua mata memandang ke arah Tiara dengan kagum.

Sanny kaget dengan perubahan pada diri Tiara, tanpa basa basi ia langsung bertanya ke Tiara.
"Apa karena cowok itu kamu jadi berubah seperti ini, boleh dong aku tau siapa dia sebenarnya"

"Kepo, aku berubah bukan karna dia, aku mau bangkit mulai dari sekarang oke doakan aku bisa" Tiara berkata dengan sangat tegas.

Sanny ingin bertanya lagi tapi keburu pak Kun memanggil Tiara. Tiara segera masuk ke ruangan atasannya.

"Tia sepertinya cabang Surabaya sedang ada masalah, saya ingin kamu segera ke sana untuk mengeceknya"

"Saya siap, kapan saya berangkat ke Surabayanya pak"

"Besok saja kamu berangkatnya, mungkin di sana kamu agak lama sampai masalah ini selesai baru kamu kembali ke sini, kamu akan tinggal di mess perusahaan selama disana" pak Kun menjelaskan panjang lebar, Tiara hanya mendengarkan saja.

"Semua akomodasi dan lain-lain kamu bisa langsung ke HRD nanti siang, hari ini kamu bisa pulang cepat jika semua urusannya telah selesai, biar kamu bisa beres-beres. Oke itu saja, selamat bertugas" pak Kun berjabatan tangan dengan Tiara. Setelah itu Tiara keluar dari ruangan pak Kun atasannya.

"Ada tugas lagi" tanya Sanny cepat.

"Ya gitu dech, aku ditugaskan ke Surabaya besok, mungkin akan lama, ada masalah di sana" ucap Tiara. 

"Yah aku sendiri dong, tapi kamu pasti balik khan"

"Ya iyalah, ngapain juga aku disana lama-lama"

Ddrrtt Ddrrtt Ddrrtt

Halo kak tumben pagi-pagi dah telpon aku
"Lay tabrakan, ia koma sekarang"
Apa? ga mungkin semalam ia baik-baik saja
"Kamu harus pulang"
Ga bisa kak, besok aku harus ke Surabaya
"Harus dek"
Tiara menutup telponnya sebelum Keanu memarahinya. Dia terdiam.

"Ada apa Tiara, sepertinya ada hal yang penting" Sanny bertanya karna melihat Tiara yang melamun.

Ddrrtt Ddrrtt Ddrrtt

Tiara tersentak dari lamunannya ia segera mengangkat telpon

Halo kak Suho, apa kabar
"-"
Iya aku udah tau, barusan Kak Keanu telpon
"-"
Gimana ya kak, sepertinya aku belun bisa pulang saat ini
"-"

Tiara menutup telponnya. Tak lama
satu persatu teman-temannya juga mamanya menelpon, Tiara sampai capek untuk menjawab, bayangin aja sepuluh orang menelponnya secara berturut-turut membuat Tiara pusing.

Kenapa semua orang sangat kawatir sama Lay, kalian ga tau kejadian semalam yang membuat kita bertengkar lagi, gerutu Tiara pelan

"Tia, ada apa sebenarnya cerita ke aku" Sanny bertanya dengan wajah memohon yang sangat kelihatan.

"Tau ah San, aku capek terima telpon terus kapan kerjanya coba, udah hari ini harus selesai semuanya pusing" Tiara menggerutu lagi sambil cemberut.

"Aku tadi dengar ada yang kecelakaan siapa dia" Sanny sangat penasaran, dia dari tadi menguping setiap Tiara terima telpon tapi dia kurang jelas apa yang dibicarakan makanya ia tanya ke Tiara.

"Maaf San, aku belum bisa cerita, pikiran aku jadi bercabang ini, sekarang udah mulai siang aku mau ke HRD dulu mau ambil berkas aku disana" tanpa menunggu Sanny bicara, Tiara langsung keluar dari ruangannya.

******

Tiara sibuk mempersiapkan diri untuk tugas ke Surabaya, begitu urusan telah selesai ia pamit pulang untuk beres-beres. Kali ini Tiara pulang sendirian naik taksi karna baik Jhonny ataupun Sandi masih ada kuliah saat Tiara ingin pulang cepat.

Sampai di rumah eyangnya Tiara sibuk membereskan baju dan segala keperluannya sehari-hari, ia lupa kalau saat ini keadaan Lay koma di sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan.

Belum sampai jam delapan Tiara telah tertidur karna lelah, ia tidak mendengar bunyi telpon lagi.

******

Tiara diantar oleh Jhonny dan Sandi ke bandara. Satu persatu sepupunya memeluknya dengan erat.

"Jaga diri dan hati-hati selama di sana Tia, karna kamu ga ada yang jagain, kita ga bisa ikut, kalau cuma sehari dua hari bisa tapi ini khan lama sedangkan kita masih kuliah" Jhonny menasehatinya sebelum Tiara masuk ke dalam pesawat.

"Doain aku ya biar sehat dan aku akan hati-hati oke, by by" Tiara melambaikan tangannya dadah dadah.

Jhonny dan Sandi balas melambaikan tangannya, mereka sebenarnya berat ninggalin Tiara pergi seorang diri ke Surabaya.

Ddrrtt Ddrrtt Ddrrtt

Jhonny mengangkat telponnya.

Ya Kean, ada apa?
"Tiara ada tidak, aku ingin bicara, dari semalam dia ga bisa àku hubungi"
Memangnya Tiara ga bilang kalau dia mau ke Surabaya, mungkin sekitar dua minggulah dia disana
"Jadi benar ya, aku pikir dia bicara bohong biar ga pulang ke Jakarta"
Ya benarlah, ini aja kita masih di bandara baru mau pulang, memang ada apa di Jakarta, orang tuamu sakit
"Tiara ga cerita ya, kemarin Lay ke Semarang bertemu dia, semalam Lay tabrakan, keadaannya kritis, saat ini Lay sedang koma"
Hah yang benar, Tiara semalam sibuk beres-beres karna capek kayaknya dia ketiduran
"Ya udah aku tutup dulu, entar aku telpon langsung ke Tiara."

Jhonny menutup telponnya.

"Ada apa Jhon, serius banget" tanya Sandi penasaran.

"Itu tadi Keanu bilang kalau Lay koma, kemarin dia ke sini ketemu Tiara tapi pulangnya tabrakan"

"Hal sepenting itu kenapa Tiara ga cerita ke kita, dia diam aja, sebenarnya hubungan Tiara sama Lay itu gimana sich"

Jhonny hanya mengangkat bahunya.
"Aku juga ga tau, kamu sendiri tau, kalau Tiara agak tertutup setiap kita tanya tentang Lay dia langsung bungkam"

"Ya udah kita tunggu aja telpon dari Keanu, paling sekarang dia kebingungan, adiknya pergi sendirian ke Surabaya"

Mereka ngobrol sambil jalan keluar menuju parkiran bandara. Mereka segera pulang ke rumah eyangnya.

******
Tbc

Lagi rajin update

Budayakan vote ya guys

Victim of Love ▪ Yixing✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang