29.

65 7 0
                                    


Keanu dan Mingyu sudah berada dekat kantor Lay, meteka sengaja datang lebih awal agar Lay tidak melihat keberadaan mereka.

Beruntung kantor Lay dekat dengan sebuah cafe yang buka dari jam 6 pagi sehingga mereka bisa menunggu di sana sambil memesan makanan dan minuman hangat.

"Lay belum datang, ini hampir jam 8" Keanu berkata sambil melihat jam tangannya.

"Mungkin karena Lay yang punya, dia sengaja datang siang" Mingyu beraguman jelek tentang Lay.

"Setau gw, Lay orangnya on time, ga suka datang terlambat" Keanu memberikan pendapat yang bàik terhadap Lay.

Beberapa menit kemudian tampak Lay datang dengan tergesa-gesa masuk ke dalan kantornya.

Mereka masih menunggu di dalam cafe. Sudah hampir empat jam, tidak ada yang mencurigakan sampai datanglah seorang wanita cantik memakai kacamata hitam masuk ke dalam kantor Lay dengan anggun.

"Gila cantik, siapa dia?" Mingyu berdecak kagum.

"Inget woi, elo dah punya Liana, kalau gw mah bebas" Keanu dengan santai bicara ke Mingyu.

Mereka melihat wanita itu keluar lagi tapi kali ini bersama Lay, dengan manjanya wanita itu memeluk lengan Lay.

"Hah maksudnya apa ni, bagus banget dia mainin adek gw seenaknya" Keanu dengan tampang marah berdiri hendak mengejar Lay.

"Sabar Kean, kita ikuti kemana mereka akan pergi" Mingyu berusaha menenangkan amarah Keanu.

Hari ini Mingyu sengaja membawa mobil ayahnya agar Lay tidak tau, Keanu yang menyuruh untuk bertukar mobil dengan ayahnya, Mingyu hanya menuruti saja.

Mereka mengikuti mobil Lay dengan jarak yang aman agar Lay tidak curiga.

"Mereka masuk ke hotel, wah ga bener ini si Lay" Keanu terdengar geram, Mingyu berusaha untuk sabar dan memilih diam, mereka tetap mengikuti.

"Mereka masuk ke dalam restaurant syukur deh, kalau ga bakal gw hajar sekarang juga tu anak, kalau sampai pesan kamar" Keanu masih menggerutu sendiri.

"Kean, kita masuk ke dalam atau tunggu di luar, pakaian kita ga cocok kalau masuk ke dalam, entar mereka curiga"

"Kita tunggu di luar aja, besok-besok kalau kita ngikutin lagi, kita bawa jas tapi ga usah dipakai buat jaga-jaga aja" Mingyu hanya menganggukkan kepalanya, mereka segera balik ke tempat parkiran mobil.

Mereka menunggu di sana hampir satu jam, akhirnya Lay dan cewek misterius itu balik, mereka tetap mengikuti dalam jarak yang aman.

"Ini mereka mau kemana, bukannya masih jam kantor, dasar Lay gila" Keanu mulai marah-marah lagi karna melihat arah mobil Lay ke tempat taman bermain di utara Jakarta.

"Untung tadi kita ga ikut makan di restaurant bintang lima, bisa bangkrut gw, coba sekarang harus masuk ke Dufan segala lagi"

"Sekali-kali traktir gw, dah lama kita ga ke sini" Mingyu dengan senang hati ngikutin Keanu yang telah membeli tiket masuk.

"Ming, kayaknya itu cewek gw pernah lihat, coba kacamatanya dibuka, pasti gw bisa ngenalin dia" Keanu mulai mengamati cewek yang bersama Lay, Mingyu mencoba melihat dengan membuka kacamatanya sebentar.

"Iya ya, tapi siapa, belum jelas, gw inget-inget dulu" Mingyu sibuk berpikir, saat ini posisi mereka berdua sedang duduk, pikiran  Mingyu masih belum fokus, ia masih sebal dengan kelakuan Lay yang berengsek.

"Hah ga tau ah, gw lupa" Mingyu mengangkat bahunya.

"Sekarang kita ikutan main juga ga, percuma dah masuk, hanya duduk-duduk begini ngelihatin orang pacaran doang, rugi Kean" Mingyu berdiri dari duduknya, dan ikut ngantri di wahana main halilintar. Keanu mau tidak mau mengikutinya juga daripada ia hanya duduk manis aja.

Victim of Love ▪ Yixing✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang