Story About Alsha

tiga

********
gak dibaca gakpapa... nggak penting
12 Agustus 2017
Happy legal Salsha Adriani
miss you all the best and God bless you....

*********
Malam ini, aku tidak bisa tidur hingga Jam menunjukkan pukul 00.00, mataku masih enggan untuk menutup. hingga tepat pukul 01.25 aku baru bisa memejamkan mata hingga Aku tertidur pulas.
Pukul 06.30.
"salshaaa,bangun udah telat kamu tuh"

Teriakan benda berhasil membuatku terlonjak,ku raih jam lostoku di nakas ranjang, aku terbelakak tak percaya dengan yang aku lihat.

" gila, gue telat"pekikku
tanpa pikir panjang Aku langsung mengambil handuk dan secepat kilat aku membersihkan badanku.15 menit selesai, tanpa sarapan akupun langsung meminta Pak Tarjo untuk Mengantar ke sekolah.

Kenyataan tak bisa kupungkiri, aku telat pintu gerbang sudah tertutup rapat. Tarik nafas panjang untuk mengembalikan nafasku,hingga aku merasakan ada tangan seseorang yang menepuk pundakku dari belakang, Aku menoleh, takut pak kepsek yang berada di belakangku dan yang aku dapatkan di sana adalah

"lo telat? " tanya Aldi,ya aldi.dia aldi Siregar
"Udah tau,masih aja pake nanya " jawabku judes
"santai dong, gue kan cuma nanya"
" Ya udahlah ya, gak penting" lanjutku dan langsung meninggalkan Andi untuk menuju Satpam Penjaga gerbang.
" Eh lu yakin mau ngebujuk satpam,ok, tanggung aja akibatnya.kalo gue sih ogah, udah kapok. lebih baik lo manjat pagar aja kalau mau masuk" ku Hentikan Langkahku saat aldi mengucapkan kalimat barusan.

" gue bukan lo yang suka manjat gerbang ataupun pagar seenak jidat lo" balasku
"ya udah gue kan cuma ngasih saran. kalo lo mau ngebujuk satpam Sana gih. terima resiko yah "
" maksud loh ? tanyaku penasaran Seraya melangkah untuk mendekati yang masih setia duduk di atas kawasaki putihnya.
" lo lupa yang di depan lo ini siapa? Tanya aldi
aku diam tak menjawab. takut salah ngomong
" gue cowok BadBoy paling nyebelin se antara sekolah, itukan yang sering lo ucapin buat gue, so, gue udah biasa tuh dengan masalah begituan, dan ya hukumannya cukup buat loh lemes "lanjut aldi
Aku lupa, dia kan badboy hukuman Apa sih yang belum dia rasakan di sekolah ini?

" lo mau pulang atau ikut gue ?"
Aku ragu antara ikut dia atau tidak, aku takut ayah dan bunda marah saat tau aku tidak masuk sekolah.
" lo mau ikut apa nggak? lanjut Aldi
aku menarik nafas panjangku sebelum aku mengangguk mengiyakan ajakan aldi si bodoh ini. Aku pun naik ke atas motor aldi walaupun sedikit risih dengan orang ini.

Aldi menyusuri Jalanan ibukota dengan kecepatan normal, beda dengan yang kulihat kemarin. aku diam tak mengucapkan sepatah katapun, hingga motor Aldi berhenti di sebuah taman yang menurutku sangat indah, tapi di sini sepi mungkin karena masih masih jam sekolah kali.

" duduk dong gue gak nyuruh lo buat berdiri jadi patung di sana kan?"
Ucapan Aldi berhasil membuatku melangkahkan kaki untuk duduk di sebelahnya.
" Lo tunggu di sini awas jangan kemana-mana"
aku diam, bingung, tapi dia nyindir gara-gara aku nggak duduk, nah sekarang? dia malah pergi, Dasar gaje. Tak lama,Aldi datang dengan 2 buah ice cream di tangannya.

" nih " serunya menyodorkan satu ice cream Setelah dia duduk disampingku, kuulurkan tangan kananku untuk menerima pemberiannya. Oke,Dia mendapat poin positif yang belum aku ketahui,dia baik.
"thank you "jawabku tulus

Aku menikmati ice cream pemberian Aldi, Bagaimana tidak? Aldi memberikanku ice cream rasa vanila kesukaanku, Entahlah dia tidak sengaja atau memang tau dengan kesukaanku.

" kayak anak kecil aja lo makan, sampe belepotan begini" ucap aldi tiba-tiba, Seraya menyodorkan tangan kanannya untuk mengelap ice cream yang belepotan di ujung bibirku.
Aku tertegun, dan tak hanya aku,rupanya kita berdua terdiam dalam posisi itu selama beberapa menit, aku dag dig dug diperlakukan seperti ini oleh aldi.

" Seandainya dia gak nakal. Padahal dia keren" batinku
hingga aku berhasil melepaskan tangan Aldi yang masih menempel di pipi kiriku.
"maksih " ucapku sebelum dia melepaskan tangannya dari pipi kiriku
" Iya sama-sama" jawab Aldi dengan nada dinginnya

Jangan lupa di like ya.....