sebelas

1.4K 88 14
                                    

ALDI POV

Malam Minggu ini, aku sengaja jalan-jalan untuk mengisi kekosongan ku, toh, besok aku akan kembali ke Medan. Selama satu bulan ini, aku tinggal disana dan melanjutkan sekolah disana bersama sanak saudaraku yang masih tetap tinggal di Medan, aku ingin menenangkan diri, tapi apa? Saat aku melintas di jalan ibu kota, aku melihat Naufal sedang bersama Salsha, perasanku tidak enak, meskipun sudah satu bulan aku jauh dari Salsha, aku tetap tidak bisa menghapus rasa sayang ini, ku buntuti mereka, dan dugaan ku benar, Naufal membawa Salsha ke club malam.

Pertama aku ragu untuk masuk, jujur saja, walaupun aku nakal disekolah, aku tidak pernah masuk ke tempat ini. Aku khawatir saat tidak melihat keberadaan Naufal dan salsha, fikiranku langsung tertuju pada kamar yang m mang biasa di sediakan oleh karyawan atau pemilik club. Benar saja, ku pukuli Naufal yang hendak mencium Salsha, tak akan ku biarkan dia menodai Salsha, l laku bejat sepertinya perlu di habisan, setelah dia lemah dan tak berdaya, kuusir dia dari kamar terkutuk itu.

Ingin rasanya aku membalas pelukan Salsha yang sangat aku rindukan ini, tapi aku tidak mau lemah, dan gampang terhanyut seperti kemarin. Ku antarkan dia pulang, karena bagaimanapun ini sudah malam, dan aku juga harus bersiap-siap untuk kembali ke Medan besok.

****

"Dari mana Al?" Pertanyaan papa membuatku menghampirinya yang sedang bersantai bersama mama di ruang tamu
"Nyari udara aja,bosen"jawabku sambil menghempaskan tubuhku di samping papa
"Gak kerumah Salsha?"aku mengerutkan kening tak percaya
"Ngapain? Mau numpang makan? Mama bisa masak kali pa"candaku
"Hus, kamu ini sembarangan aja kalo ngomong, gimana kamu di Medan? Masih nakal?"
" Aldi gak mau nakal di Medan, malu"
"Badbaoy kok malu"ejek papa
"Hahaha nggak lah pa, Aldi tobat"
"Ini baru anak papa, sana masuk, besok pagi kamu udah harus ke Medan lagi"
"Iya, Aldi keatas dulu" ucapku seraya meninggalkan papa yang asik dengan berkas kantor di ruang tengah.

****
Aku kembali meninggalkan Jakarta tepat pukul 9 pagi, dan yah, good bye Jakarta dan, dia.

SALSHA POV

Hari ini, aku berniat untuk pergi kerumah Aldi, aku ingin berterima kasih padanya, sudah lama aku tidak berkunjung ke rumah Aldi, sekalian lah, silaturrahmi.
Aku tersenyum saat mama Aldi membukakan pintu untukku
"Loh, Salsha?, Ayo masuk"
Akupun melangkah memasuki rumah Aldi yang megah ini.
"Mau ngapain?" Tanya Tante mel
"Em,,itu Tan, aldinya ada?" Tanyaku
Kulihat mama Aldi yang mengerutkan kening ke arahku
" Loh, aldinya udah berangkat tadi pagi"
"Berangkat? Berangkat kemana tan?" Tanyaku bingung, karena aku memang tidak tau Aldi kemana
"Aldi berangkat ke Medan, dia tinggal di sana sama tantenya"
Aku shock, jelas aku shock banget
"Sejak kapan Tan?"
"Satu bulan lalu kayanya, dia kemaren kesini pulang, sekalian ambil barang-barang nya" jelas mama Aldi
"Ta-pi Aldi kok gak bilang ya?"bingungku
"Loh, Tante fikir dia udah bilang sama kamu"
"Belum Tan, Aldi gak ada bilang"
"Aldi gimana sih? Waktu itu dia Dateng kerumah dengan keadaan kacau, tiba-tiba dia minta perjodohan kalian untuk dibatalkan dan besoknya dia pergi ke Medan"
.
.
"Perjodohan ba-tal?" Tanyaku tak percaya
"Loh, kamu juga belum tau? Ayah bunda kamu belum bilang sama kamu?"
Aku menggeleng pertanda tidak tau, jujur, rasanya aku pengen memuntahkan seisi air mataku saat ini.
"Maaf ya Salsha, mungkin om sama Tante terlalu maksain kamu buat suka sama anak tante, padahal anak Tante nakal banget, maaf juga kalo Aldi sering ngusulin kamu"
Aku mengangguk mengiyakan ucapan mama Aldi
"Yaudah Tante, Salsha pulang aja"
"Loh? Kok buru-buru, ya udah, hati-hati"
"Iya Tante"
Akupun keluar dari rumah Aldi, aku masih tidak percaya dengan kenyataan ini, kenapa setelah aku menyadari perasaan kepada Aldi, takdir malah berpihak lain kepadaku, kenapa?

****

"Bunda"ucapku seraya memeluk bunda, ku tenggelamkan wajahku dipundak bunda, aku tumpahkan semua air mata yang aku tahan dari tadi.
"Loh,,loh,,kamu kenapa sayang?" Tanya bunda heran
"Ayah mana?"tanyaku lirih yang masih berada dalam dekapan bunda
"Ada, kenapa?"
Aku mendongak,menghadap ke arah bunda
"Kenapa ayah sama bunda gak bilang sama Salsha kalo perjodohan Aldi sama Salsha batal? Kenapa Bun?"
Bunda diam, aku tau bunda tidak akan menjelaskan semuanya kepadaku
"Biar ayah yang jelasin ya, sekarang kamu kekamar,bunda suruh ayah nemuin kamu"
Aku mengangguk mengiyakan, menuruti ucapan bunda.

Story About AlshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang