Masuk ke Dunia Virtual??!!

834 51 14
                                    

Pada suatu hari...

Azuya sedang membuat animasi.

"Oke ini sudah hampir selesai."

Tiba-tiba...

Layar PC Azuya menjadi error.

"Loh? Loh? Kok jadi gini sih?"

Muncul cahaya terang yang menyilaukan dari layar PC Azuya.

"Weh! Silau!"

Ketika Azuya membuka matanya...

"Ini dimana lagi?"

"Weh, kok ada Roman?"

"Azuya? Kok bisa disini?"

"Gak tahu, tadi aku lagi bikin animasi tiba-tiba ada cahaya terang keluar dari PC ku, pas aku buka mata aku udah ada disini."

"Dan kok tempat ini mirip dengan game minecraft?"

Kemudian muncul Blane dan Huda.

"Loh? Azuya? Roman?"

"Kalian kok bisa disini juga?" tanya Romansyah.

"Aku tadi lagi bikin animasi tiba-tiba muncul cahaya terang dan pas aku buka mata aku ada disini," jawab Blane.

"Aku juga," kata Azuya.

"Aku juga," kata Huda.

Kemudian terdengar suara yang tampak diubah dengan alat pengubah suara.

"Ini adalah dunia buatanku."

"Weh, siapa tuh?" kata Blane.

Sring!

Muncul seseorang yang mengenakan jubah hitam, skinnya mirip dengan skin steve.

"Kalian takkan bisa keluar dari sini kecuali kalian berhasil mengalahkan aku dan anak-anak buahku, dan kalau kalian mati disini, kalian akan mati didunia nyata! Hahaha!"

"Oya, untuk membuka inventory, geser tangan kalian dari atas ke bawah."

Lalu dia menghilang.

"Hah? Kalau mati disini kita bakal mati didunia nyata?!"

"Woi, yang bener aja!"

"Kebanyakan nonton Sword Art Online nih orang!"

"Woi, animasinya belum selesai, nih! Kasihan subscriber saya nunggu terus woi!"

Protes dari Azuya, Blane, dan Huda membuat gaduh suasana.

"Eh daripada protes terus mendingan sekarang kita buat rumah dulu," kata Roman.

"Bener juga, daripada nanti kita repot lawan segala macam monster itu," kata Huda.

"Baiklah, kita bagi tugas! Aku dan Azuya akan mencari kayu, Blane cari coal, iron, dan material lainnya! Huda cari domba untuk dibuat bed!"

"Siap!"

"Cepat sebelum matahari terbenam!"

"Oke!"

Ketika matahari terbenam, rumah telah jadi, bed telah dibuat, dan torch juga sudah dipasang. Rumahnya tidak terlalu besar, tapi cukup untuk menampung empat orang.

"Akhirnya jadi juga, tidur yuk! Ngantuk nih!" kata Azuya.

"Oke!"

"Selamat tidur semuanya..."

Oke sekian untuk part kali ini ya, makasih udah mau baca. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan comment. Kalau diantara delapan belas animator yang saya beritahu di prolog itu ada yang punya wattpad, semoga mereka membaca story ini :v

Next Part: Pertemuan dengan Fabs mo Games dan Kemunculan Herobrine

Animator IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang