Dilla 1575 & Naffy Zacky vs Ranggaoke40

239 15 8
                                    

"Tidak akan kubiarkan kau berulah lagi," kata Naffy.

Saat!

Bola ungu milik Naffy membuat pedang Rangga terlepas dari tangannya, lalu bola itu membawa pedang Rangga.

Zuung!

Rangga tiba-tiba muncul di belakang Naffy.

"Sudah kukatakan jangan mengganggu!" seru Rangga sambil bersiap menghajar Naffy.

Pofftt!

Traang!

Dilla menteleportasikan dirinya ke depan Rangga.

"A... apa?!"

Buagghh!!!

Sriing!

Dilla menghajar Rangga lalu saat Rangga terjatuh, ia menodong Rangga dengan pedangnya.

"Aku tidak akan diam saja, tahu!"

"Pengganggu kau!" seru Rangga sambil menuangkan water bucket.

Tek! Tek! Tek!

*suara damage*

Rangga melesat secepat kilat dan mengambil pedangnya yang terperangkap di bola ungu milik Naffy. Dilla langsung menteleportasikan dirinya, dia sangat kesakitan. Naffy langsung menyerang Rangga.

Traang!

"Rasakan ini!"

Naffy mengeluarkan beberapa pedang lalu dia memunculkan bola-bola ungu di pedang-pedang itu, pedang-pedang itu mengepung Rangga.

"Heah!"

Trang!

Trang!

Trang!

Trang!

Trang!

Trang!

Trang!

Trang!

Trang!

Trang!

Trang!

Rangga berhasil menangkis serangan itu.

"Kau tahu, aku yang sekarang berbeda dengan aku yang dulu, Naffy!" seru Rangga sambil melesat kearah Naffy dengan kecepatan penuh.

Traaak!

Pedang Naffy langsung retak dan hancur perlahan-lahan.

"A... apa?!"

"Sekarang rasakan ini!" seru Rangga sambil mengayunkan pedangnya.

Zuung!

Naffy langsung memasang sebuah bola ungu di pedang Rangga, namun bola itu dihempaskan oleh Rangga ke tanah hingga lenyap.

"Kekuatan apa ini? Dia kuat sekali," kata Naffy.

"Inilah kekuatanku yang sebenarnya, Naffy!" seru Rangga sambil melaju dengan kecepatan penuh.

"Heaaaattt!!!!"

Di tempat Enderika dan Husky...

"Waktu istirahat sudah habis!" seru Husky.

"Sudah habis? Baiklah..." kata Enderika sambil beranjak dari posisi duduknya.

"Aku sekarang sudah siap melawanmu," kata Husky.

"Huh, jangan banyak gaya, Husky, langsung saja!" seru Enderika.

"Baiklah, kabooorrr!!!"

"He-heiiii! Tunggu! Jangan kabur kamu husky! Heeeiii!"

Mereka berdua malah kejar-kejaran lagi :v

"Heeiii! Tunggu, husky!"

Poffftt!

Enderika langsung menteleportasikan dirinya ke depan Husky dan mengangkat Husky, Husky berusaha menendang Enderika lagi namun semua tendangannya berhasil dihindari.

"Trik yang sama takkan bisa kau pakai lagi!" seru Enderika.

"Ugghh, baiklah kalau begitu!" seru Husky.

Zuung!

Husky menghilang.

"Hei, kemana dia pergi? Pengecut kau, Husky!"

Kembali ke tempat Dilla dan Naffy berada

Traang!

Dilla berhasil menangkis serangan Rangga, namun pedang Dilla hancur.

"Kau ini menggangguku terus!" seru Rangga sambil menuangkan water bucket.

Zuung!

Naffy langsung memasang bola ungu di bucket Rangga, namun Rangga mengenyahkannya dengan mudah.

"Rasakan ini!"

Tek! Tek! Tek!

*suara damage*

"Rasakan ini!"

Craak!

"Urrgghh!"

Dilla langsung terhempas ketanah.

"Kau juga!"

Craakk!

"Urrgghh!"

Naffy juga sudah dilumpuhkan.

"Menyerahlah, Naffy!" seru Rangga.

"Tidak! Aku tidak akan menyerah!"

"Hahaha, kenapa kau mau membela cewek lemah ini, dan juga orang-orang lemah itu?"

"Siapa yang bilang aku cewek lemah, hah?!" seru Dilla yang tiba-tiba sudah ada di belakang Rangga.

Craakk!!!

Dilla langsung menghajar Rangga hingga terpental ke depan.

"Sekarang rasakan ini!" seru Naffy.

Buaagghh!!!!

Naffy langsung menghajar Rangga hingga terpental ke atas.

"Selesaikanlah!" seru Naffy.

"Oke!" sahut Dilla.

Dilla langsung mengambil pedangnya yang lain, lalu ia menteleportasikan dirinya ke depan Rangga dan...

Craakk!!!

Bruaakk!!!

Dilla langsung menyerang Rangga, lalu Rangga terhempas ke tanah dengan keras.

"Tunggu saja waktunya! Lihat saja nanti!" seru Rangga.

Lalu dia menghilang, bola-bola kuning yang memerangkap Roman, Azuya, Blane, Huda, Eben, Usamah, Asurya, dan Fabs menghilang.

"Yah, dia kabur..." kata Naffy kecewa.

"Tidak apa-apa, kalian sangat hebat tadi, kerja bagus!" kata Roman.

Di markas Rangga...

"Husky, kamu juga kalah?"

"I... iya, tapi aku kabur."

"Tidak apa-apa, nanti saat waktunya tiba, kita akan mengalahkan mereka."

To be continued...

Oke sekian untuk part kali ini ya. Makasih udah mau baca, jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan comment.

Next Part: Kemunculan Diamond Clone

Animator IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang