Pertemuan Dengan Fabs mo Games dan Kemunculan Herobrine

604 34 15
                                    

Pagi Harinya...

"Hoaaahhmmm, selamat pagi semuanya!"

"Pagi!"

"Kita berburu hewan, yuk! Buat sarapan!"

"Boleh!"

Namun baru saja mereka keluar dari rumah...

Ctak!

Sebuah anak panah menancap di tanah didekat Romansyah.

"Waduh..."

"Kok ada panah?" kata Romansyah.

"Hei, lihat itu!" seru Azuya sambil menunjuk ke beberapa pohon.

Ada 4 skeleton di puncak 4 pohon.

"Lah? Kok skeleton-skeleton itu gak kebakar? Kan udah pagi," kata Blane.

Muncul 2 zombie.

"Ini lagi, kok zombie-zombie ini gak kebakar?" kata Huda.

"Sudahlah, gausah pikirkan itu! Seraang!" kata Azuya sambil berlari ke salah satu zombie dengan sebuah iron sword ditangan.

Ctak!

Sebuah anak panah menancap di tanah didekat Azuya.

"Huh, skeleton-skeleton itu mengganggu saja!" kata Azuya sambil mendongak ke pohon-pohon tempat skeleton-skeleton itu berdiri.

"Biar kami alihkan perhatian skeleton-skeleton itu," kata Blane dan Huda.

"Thanks," kata Azuya sambil berlari ke zombie itu lagi.

Trang!

Serangan Azuya ditangkis oleh iron sword milik zombie itu.

"Lah? Kok zombie itu bisa pakai sword?!" kata Azuya terkejut.

Azuya tak menyadari zombie lainnya bersiap menebasnya dengan iron sword.

"Azuya, awas!"

Trang!

Serangan zombie itu berhasil ditangkis oleh Romansyah.

"Fyuh, tepat waktu," kata Romansyah.

"Makasih, man," kata Azuya.

"Sama-sama."

Traak!

Traak!

"Uuuggghhh??!!"

Romansyah dan Azuya terlempar sejauh beberapa meter, HP mereka berkurang setengah.

"Uh! Kuat sekali mereka!" kata Azuya.

Sementara itu...

"Ke sini, skeleton!" kata Blane.

Ctak!

Ctak!

Skeleton itu menembakkan 2 anak panah ke arah Blane dan Huda, Blane dan Huda hendak menangkis anak panah tersebut dengan iron sword mereka, namun iron sword mereka malah hancur.

"Lah? Kok hancur? Tadi kulihat durabilitynya masih banyak kok!"

"Kuat juga mereka..."

Tiba-tiba...

Ctak!

Ctak!

Ctak!

Ctak!

Krak!

Krak!

Krak!

Krak!

Empat anak panah menancap di kerangka keempat skeleton itu, mereka jatuh dari atas pohon-pohon itu lalu terlihat Fabs mo Games melompat ke puncak salah satu pohon.

"Widih, kayak ninja," kata Blane.

"Lah, saya kan emang ninja," kata Fabs.

"Loh, Fahrizal!"

"Kamu juga disini, Zal?"

"Iya."

"Ayo kita ketempat Roman dan Azuya, mungkin mereka lagi butuh bantuan," kata Huda.

Sesampainya ditempat Roman dan Azuya...

Ctak!

Ctak!

Kedua zombie yang dihadapi Azuya dan Roman tumbang karena dipanah oleh Fabs mo Games.

"Loh, Rizal?"

"Iya tadi aku ketemu sama dia pas lawan skeleton," kata Blane.

Tiba-tiba muncul Herobrine.

"Eh? Herobrine?!"

"Ya, dan bersiaplah untuk mati!"

Dengan cepat Herobrine menyerang mereka.

Trak!

Duak!

"Ugh!"

Duak!

"Urgh?!"

Blane dan Huda terpental sejauh beberapa meter.

Traak!

Sriiing

Azuya menangkis serangan Herobrine dan mereka beradu senjata.

Traak!

"Ugh!"

Pedang Azuya terlempar dan Azuya juga terpental sejauh beberapa meter.

Traak!

Fabs mo Games berusaha menyerang Herobrine dari belakang, namun ia gagal dan malah terpental bersama pedangnya.

"Tinggal kau!" seru Herobrine sambil berlari kearah Romansyah.

Traak!

Romansyah berusaha menangkis serangan Herobrine, namun pedang Romansyah malah terlempar. Herobrine mengayunkan pedangnya, Romansyah berusaha melindungi diri dengan menggerakkan tangan kanannya ke kiri hingga menutupi dadanya.

Traak!

Sebuah hologram shield menahan serangan Herobrine, di tangan kanan Romansyah terpasang sebuah cannon.

"Lah? Kok kayak di animasiku?!" kata Romansyah terkejut.

To be Continued...

Oke sekian untuk part kali ini ya, makasih udah mau baca. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan comment, dan kalau kalian mau silahkan follow saya, kalau gak mau juga gak apa-apa kok.

Next Part: Skill???

Animator IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang