Skill???

415 30 15
                                    

"Berarti kita punya skill masing-masing, dan untuk mengaktifkannya gerakkan tangan kanan kalian ke kiri," kata Romansyah.

"Begini?" kata Azuya sambil menggerakkan tangan kanannya ke kiri.

Di tangan kanan Azuya tergenggam sebilah pedang yang mirip dengan pedang milik Azuya di animasi buatan Romansyah, di mata pedang itu ada partikel api, air, angin, dan dirt.

"Wow, kayak di animasimu, man!" kata Azuya kagum.

Saat!

Herobrine kembali menyerang.

Traak!

Serangan Herobrine berhasil ditangkis oleh Azuya.

"Sekarang rasakan ini!"

Jrak jrak jrak jrak jrak jrak

Syaarssh!

Muncul gelombang di tanah yang langsung menuju ke Herobrine, lalu sebuah ombak muncul di belakang Herobrine dan siap menelan Herobrine.

Saat!

Zuung!

Traak!

Herobrine melompat menghindari serangan tanah kemudian dia terbang dengan kecepatan tinggi menuju Azuya.

Traak!

Serangan Herobrine berhasil ditangkis oleh Azuya.

Buaakk!

"Uuuggghh??!!"

Tanah di bawah Herobrine menjulang tinggi sehingga perut Herobrine terpukul oleh tanah itu dan Herobrine terbawa hingga tinggi sekali.

Zuung!

Sebuah bola angin menabrak Herobrine, membawa Herobrine kebelakang dimana sebuah bola api raksasa telah disiapkan untuknya.

Duaarr!!!

Terjadi ledakan, Herobrine jatuh kebawah, namun ia masih bisa berdiri.

"Kalau skillku apa ya?" kata Blane sambil menggerakkan tangan kanannya ke kiri.

Di tangan Blane sekarang tergenggam sebuah tongkat dengan warna merah-ungu. Di sebelah kiri Blane muncul seseorang yang mirip dengannya, di sebelah kanan Blane juga muncul seseorang yang mirip dengannya.

"Loh, ini kok, kayak di animasinya Roman, ya? Berarti mereka ini cloneku?" katanya lagi.

"Kucoba sajalah."

Syut syut syut syut syut

Sat sat sat sat sat sat!

Blane beserta kedua clonenya memutar-mutarkan tongkat mereka, di depan ketiga tongkat yang berputar itu muncul banyak TNT, Herobrine terkejut.

"Urgh?!"

Duaarr!

Duaarr!

Duaarr!

Duaarr!

Duaarr!

Duaarr!

Duaarr!

Duaarr!

"Ugh!"

Hanya satu TNT yang berhasil mengenai Herobrine.

"Agak beda dengan animasinya Roman, tapi gak apa-apa lah," kata Blane sambil meletakkan tongkat tersebut dipunggungnya.

"Skillku apa ya?" kata Huda sambil mengerakkan tangan kanannya kekiri.

Di kedua tangan Huda tergenggam dua buah pistol.

"Oh, jadi ini skillku!"

Dor!

Dor!

Dor!

Dor!

Dor!

Dor!

Dor!

Herobrine baru saja berdiri, namun Huda menembakinya.

"Urgh!"

"Kalau skillku apa, ya?" kata Fabs sambil menggerakkan tangan kanannya ke kiri.

"Loh? Kok rasanya tubuhku jadi lebih ringan, ya?"

Fabs mencoba berlari.

"Wuhu, lariku cepat sekali!"

Lalu ia melompat ke puncak pohon dan melempari Herobrine dengan beberapa iron sword miliknya sambil terus berlari dan melompat dari pohon ke pohon. Ia melompat turun dari puncak pohon dan mendarat di sebuah danau, namun ia dapat berdiri dan bahkan dapat berlari di permukaan air.

"Wuhuu! Aku merasa jadi Naruto! Jadi skillku ninja, ya!" kata Fabs sambil terus berlari di permukaan air.

"Wow, peluruku unlimited! Nggak habis-habis!" kata Huda sambil terus menembaki Herobrine.

"Dia mulai kewalahan, ayo kita serang bersamaan!" kata Romansyah.

"Oke, man!" kata Azuya, Blane, dan Fabs.

Lalu Blane menyerang Herobrine dengan TNT-TNT yang muncul dari tongkatnya dan Fabs melempari Herobrine dengan pedang-pedangnya, sedangkan Huda terus menembaki Herobrine dengan kedua pistolnya.

Dor!

Dor!

Dor!

Dor!

Duar!

Duar!

Duar!

Duar!

Sat!

Sat!

Sat!

Sat!

"Ayo, sekarang giliran kita! Kamu siap, Azuya?" kata Romansyah.

"Aku siap, man!" jawab Azuya.

Draak!

"Huh?!"

Tanah yang diinjak Herobrine meninggi.

Blaasstt!

Romansyah menembak Herobrine dengan cannon miliknya hingga terjadi ledakan di langit.

"Kerja bagus, semuanya!" kata Romansyah.

Mereka pun menjalani sisa hari itu dengan tenang.

Di suatu tempat...

Hanya cahaya dari layar komputer yang menerangi ruangan itu sehingga ruangan masih remang-remang, seorang pria dengan jas putih menatap layar komputer dengan wajah serius. Pria itulah dalang dari semua ini.

"Herobrine kalah. Hmm, siapa yang akan kukirim untuk permainan besok, ya?" katanya.

To be Continued...

Oke sekian untuk part kali ini ya, makasih udah mau baca. Tinggalkan jejak berupa vote dan comment, ya!

Next Part: Pertemuan dengan Asurya_30

Animator IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang