Cowok bermotor sport hijau besar itu melajukan motor yang tungganginya dengan pelan. Tapi saat ia akan keluar dari gerbang sekolah tiba-tiba seorang cewek berambut panjang menghadang dirinya, cewek itu merentangkan kedua tangannya membuat Dennis menghentikan motornya secara tiba-tiba."STOP!"
Cewek itu menghampirinya dan menunggangi jok motor belakangannya. "Cepetan jalan" ucap cewek itu menepuk bahu kiri Dennis.
"Ini maksudnya apa?" Tanya Dennis.
"Udah cepeten jalan" cewek itu kembali menepuk bahu kirinya untuk segera melajukan motornya. Tapi Dennis tak mengindahkan itu.
"Gue bukan tukang ojek yang bisa lo suruh-suruh"
Cewek itu malah mendekatkan tubuhnya untuk melihat wajah Dennis yang tertutupi helm full facenya. "Muka kayak tukang ojek aja protes, lagian yang sukanya di suruh-suruh kan bukan tukang ojek tapi babu, tapi kalo lo pengen jadi tukang ojek di suruh-suruh gue gak larang"
Dennis menggoyangkan motornya membuat cewek yang memboncengnya akan terjatuh.
"E-eh eh" cewek itu memegang erat jaketnya agar tidak terjatuh.
"Turun!" Sentak Dennis.
"Nggak!"
"Turun!"
"Nggak! Gue bilang enggak ya enggak budek banget sih!"
Dennis sudah akan turun dari motornya dan menyeret cewek di belakangnya itu, tapi tiba-tiba gerombolan cowok datang dengan raut wajah yang marah seakan ingin demo.
"Aduh buruan jalan, tolongin gue kali ini aja dan gue akan kabulin permintaan lo, walaupun gue tahu, gue bukan jinnya Aladin" ucap cewek itu menepuk-nepuk bahunya.
"Please!" Lirih cewek itu karena melihat gerombolan cowok itu yang semakin dekat.
Brum! Brum!
Dennis memutar setirnya tiba-tiba membuat cewek di belakangnya itu memeluknya tanpa sengaja.
"Inget! lo bakal kabulin semua permintaan gue" ucap Dennis sebelum melajukan motornya cepat untuk menjauhi gerombolan cowok yang mengejar cewek yang di boncengnya.
*
"Huh lega!" Desah Alana mengelus perutnya di depan cowok yang tidak ia kenali itu. Cowok yang ia mintai tolong dengan paksaan.
"Cepetan mana kunci motor gue" sungguh betapa kesalnya Dennis pada cewek di depannya ini. Ia sudah berbaik hati untuk menolong cewek itu dengan menjauhi gerombolan cowok yang sedang marah, tapi di tengah perjalanan cewek di depannya malah mengatakan kalau 'kebelet' jika saja cewek ini tidak mengeluarkan gas yang membuatnya ingin muntah Dennis tidak akan membawa cewek di depannya di wc umum. Niatnya yang ingin meninggalkan cewek itu musnah karena dengan liciknya cewek itu mengambil kunci motornya membawanya untuk masuk ke wc yang mungkin saja sangat bau itu.
"Cepetan mana kunci motor gue" ucap Dennis lagi, yang ngeri menatap cewek yang bernametag Dafira Felliana itu mengeluarkan gas lagi yang bernama 'kentut' Dennis sudah ingin muntah mencium gas itu.
"Bau banget! Lo makan apa sih" Dennis menjepit hidungnya dan mulutnya yang terbuka akan mual.
Sedangkan Alana hanya tersenyum sembari mengelus perutnya tanpa rasa bersalahnya. "Lagian kata Pak Arul gak boleh di empet-empet soalnya kalo di empet itu malah bisa bikin penyakit"
Dennis menyumpat hidungnya, ia turun dari motornya segera masuk ke wc umum itu. Dan saat ia sudah masuk ia malah semakin muntah karena baunya yang menyengat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Delana (Fast Update)
Fiksi RemajaDennis dan Alana, dimana si cewek tidak tahu malu bertemu dengan cowok ketus. Ketidak sengajaan yang menjadi pertemanan, dan selanjutnya apa? Ini kisah Alana si cewek petakilan yang selalu berubah nurut ketika diiming-imingi gratisan. *** Alana te...