Seorang wanita dewasa yang cantik, dan anggun masuk kedalam perpustakaan kecil diapartemennya dengan suaminya, Felix Vladimir Payne. Wanita itu, Erika, dengan badannya yang bodygoals, wajahnya yang sangat pas dan membuat parasnya menjadi sangat cantik, dan memiliki otak yang cerdas sangat mampu membuat para pria mengantri untuk menjadi kekasihnya, tapi dari semua pria yang mendekatinya ia hanya menerima Felix, yang sekarang sudah menjadi suaminya. Tetapi, tak mudah menjalani hubungan bersama Felix, karena dia memiliki sifat over posessif, dan tempramental membuat Erika harus ekstra sabar menghadapinya. Hubungan kekasih saja sudah over posessif apalagi sudah menikah? Semuanya lebih diperhatikan oleh Felix, pesan yang dikirim orang lain diperiksa, baju-baju yang dipakai untuk keluar harus sesuai keinginannya, jalan pergi keluar harus bersamanya atau dengan bodyguard, tidak boleh sekalipun melihat pria lain, melirik pun juga tidak! Kalian fikirkan jika kalian ingin membayar dikasir, pasti sengaja atau tidak sengaja kalian melihat kasirnya bukan? Seperti itu saat Erika dilayani kasir yang dipegang seorang pria muda yang membuat Felix tak melepas pandangannya dari Erika, dan pria itu. Erika yang tanpa sengaja melihat pria itu pun sudah disindir membuat Erika harus menunduk agar tak melihat lelaki itu lagi yang pasti nantinya malah membuat kerusuhan. Bahkan dulu ia sering mendapat hukuman dari Felix jika mengobrol dengan pria lain, melirik pria lain, apalagi bersentuhan dengan pria lain. Hukumannya adalah ciuman kasar. Itu merupakan penderitaan tersendiri bagi Erika, tapi kalian pernah dengar jika terkadang manusia itu menjadi bodoh cuman karena cinta yang mendalam pada seseorang bukan? Seperti itu lah Erika, menahan semuanya karena ia terlalu... mencintai suaminya ini.
"Yang?" panggil Erika sambil mendekat kearah suaminya yang masih fokus membaca buku pengetahuan ditangannya diruang perpustakaan rumah mereka. Gila ilmu. Yang penting jangan gila wanita *eh.
"Hm."
"Yang?" panggilnya sambil duduk didekat Felix.
"Hmm."
"Yang?"panggilnya lagi dan lagi.
Karna gregetan akhirnya Felix menutup bukunya, dan menatap istrinya gemas, dan mencubit pipinya,
"Apa sayangku?"
"Ish, sakit Fel!"
"Kau membentakku?" tanya Felix menatap istrinya tajam. Selain cemburuan, ia juga ditaktor!
"Tidak," Erika terdiam dan menunduk.
Felix mengangkat dagu istrinya, "Jangan diulangi lagi," ujar Felix sambil mengulas senyum mencoba sabar.
Erika mengangguk.
"Kenapa kau memanggilku?"
"Oh ya! Hampir lupa," ujar Erika sambil menepuk jidatnya.
Felix menghela nafas jengah, "Kau mah juaranya pikun. Bawa gelas tapi setelah itu lupa taruh dimana. Terus handpone. Terus pena padahal penanya kau pegang sendiri."
Erika menyengir, "Kau menghapalnya?"
"Aku tidak menghapalnya, tetapi sudah terlalu sering kejadian. Karna itu aku jadi ingat."
"Oh."
"Jadi kenapa kau memanggilku, sayang?" tanya Felix lagi dengan sabar. Topiknya pindah terus kemana-mana.
"Itu... sahabat-sahabat kuliahku dulu mengajakku ke mall, boleh ya?" ujar Erika menatap ragu pada Felix. Ia tak yakin jika diperbolehkan oleh Felix untuk pergi. Apalagi sendirian tanpa Felix.
Dalam hitungan detik wajah felix 180° berubah menjadi datar, "Kau pasti tau jawabanku apa, bukan?"
Erika mendesah kecewa, "Yahh, kenapa sih selalu tidak boleh? Aku juga ingin seperi teman-temanku pergi-pergi belanja, dan main."
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessed By Them[Slow Update]
RomanceDARK ROMANCE. RATED M, 21+ UNTUK ADEGAN PEMBUNUHAN. Harap bijak dalam memilih cerita yang ingin dibaca. Harap dihayati ketika membaca dan rasakan apa yang dirasakan Erika, Felix, Liam, Tuan V dan Si Gila, dijamin deg-degan serr. *** "Dia suamiku yan...