1

103 4 0
                                    

Kamu
Padang, 17 Oktober 2015

Letih..
Lelah..
Itulah yang kurasakan saat ini
Menidurkan kepala di atas meja
Aku terkesima
Perutku terasa sakit
Pikiranku kacau
Bagaikan ikan kehilangan tulangnya
Bagaikan langit kehilangan mataharinya
Yang ada di akalku adalah kamu.. kamu.. kamu..
Kenapa kamu begitu melekat di benakku?
Dengan wajah lesu ini, tanpa semangat ini aku menulis karanganku
Aku teringat bahwa kamu sangat jauh dariku
Kamu adalah matahariku
Bahagiaku
Tawa dan tangisku
Pikiranku
Kekasihku yang kedua
Setelah tuhan dan orang tuaku
Entah kenapa belakangan ini aku sering kali menomorsatukanmu di pikiranku
Terkadang aku merasa berdosa, bersalah
Berkecambuk pikiran ini

Serumpun BambuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang