Kata
Padang, 11 Juli 2018Dimalam sunyi
Ku duduk termangu menatapi malam sepi
Angin berhembus kencang
Menggoyang diri yang perlahan tumbangKedipan matamu sengaja menjatuhi bulir bening
Perasaan hampa tulus menerpa diri
Diri penuh dengan pening
Hingga enggan berdiriKau pergi tanpa bisa ku tahan
Kau anggap aku hanyalah cahaya di sudut senja
Tak terlihat namun enggan diterima kehadiran
Kau melepasku sambil tertawa manja
KAMU SEDANG MEMBACA
Serumpun Bambu
Poetrykumpulan puisi dan sajak. Sebenarnya pembuatan puisi dan sajak ini sangat berhubungan dengan Novel GUGUR karya saya sendiri. Di puisi dan sajak ini sangat menjelaskan perasaan saya saat bercerita di Novel GUGUR. Yaa, tentang kekasih yang jauh itu. ...