33

15 2 0
                                    

AKUan

Padang, 05 Juni 2018

Kekanakan menjambak-jambak pendewasaan jiwa
Tarik ulur waktu yang terus tertawa
Keheningan memecahkan seucap kata yang ku bawa
Sunggingkan senyum dibalik cakrawala

Aku terdiam menyaksikan cinta bermain dengan kata
Diam-diam berusaha menelanjangi makna
Indah cinta yang ku lalui bersamanya
Pupus di telan masa

Kekasihku hilang ditelan hutan belantara penuh keraguan
Keraguan mencabik-cabik diri yang perlahan bosan
Elus dada penuh dengan dendam pencampakkan
Diri sendiri ingin kalahkan keraguan

Namun cinta menggurui pikiran
Berkata awalan ke akuan
Berakhir kata demikian
Hingga akhirnya sendirian

Serumpun BambuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang