2

44 4 0
                                    

Gaun Merah
Padang, 23 Oktober 2015

Gaun merah nan mewah
Dihiasi mutiara dan permata
Gaun merah nan indah
Ingin rasanya aku membalutkanmu di tubuhku
Tetapi hal itu mustahil
Aku tak bisa menyentuhmu sejari pun
Kau terletak di tempat bak istana para raja dan ratu
Aku hanya mampu memandangimu dari jauh
Aku selalu berharap ingin memilikimu
Tetapi harapan itu sirna
Bagaikan debu di tiup angin
Kau di dekati seorang wanitabyang baik parasnya
Ia menyentuhmu,
Membelaimu,
Dan bahkan membalutkanmu di tubuhnya nan indah itu
Ia tersenyum dan memutar tubihnya di depan cermin
Pada akhirnya kau pun menjadi miliknya
Lalu eanita itu keluar dari tempat itu
Sambil membawa kotak gaun merah yang ku idam-idamkan
Hancur rasanya hati ini
Kau telah di miliki orang lain
Aku tak pernah menyentuhmu
Atau bahkan membalutkanmu di tubuhku
Aku hanya mampu memandangimu dari jauh
Menangis hati ini kala mengingat hal itu
Dan aku pun berusaha untuk mengikhlaskan yang telah terjadi.

Serumpun BambuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang