Tanah
Padang, 16 Juni 2018Gumpalan awan hitam berlari mencari tempat paling sunyi
Dibalik jiwa yang rapuh
Dibalik hati yang penuh keluh
Dan tanpa penug syukurNaungan adzan memanggil hati yang perlahan bosan
Enggan berkata iya
malah berkata nanti, kapan-kapan dan bahkan lain kali.
Sembah sujud terlupakan.Ingkar disela-sela penglihatan
Menampar diri yang tak sadar
Tanah dingin penuh gumpalan
Batuan merah mengeliat keluarInginkan tuan
Inginkan amalan
Inginkan ketenangan
Malah siksaan tanpa mengampunan
KAMU SEDANG MEMBACA
Serumpun Bambu
Poetrykumpulan puisi dan sajak. Sebenarnya pembuatan puisi dan sajak ini sangat berhubungan dengan Novel GUGUR karya saya sendiri. Di puisi dan sajak ini sangat menjelaskan perasaan saya saat bercerita di Novel GUGUR. Yaa, tentang kekasih yang jauh itu. ...