Dia
Padang, 09 maret 2016
Saat luka lu nan teramat sakit terasa
Kau datang dengan penuh cinta
Kau mengubah seluruh langit kelam
Menjadi pelangi berjuta warna
Kau dekati aku dengan caramu
Aku menerimamu menjadi bagianku
Serasa sekejap mata kau bersamaku
Lalu pergi tak berjejak
Dimana kau kekasihku..
Aku amat merindu
Tak tahu harus mengapa
Namun cintaku tetap untukmu
Bunga yang dahulu layu
Kini mekar merekah untukmu
Tak tahan ingin jumpa
Tak tahan ingin meneteskan air mata bahagia
Sampai saat bulan bertemu matahari pun ku menunggumu
Rindu ku menjalar ke selutuh tubuh
Hasrat ingin bertemu sebegitu besarnya
Dilema selalu menghantuiku
Tetapi ku tetap berpegang teguh dengan pendirianku
Untuk tidak pernah melihat selain dirimu
Kau adalah berlian bagiku
Biar pun orang lain menganggap kau tak berharga
Bagiku kau sangatlah mahal
Namamu telah mendarah daging padaku
Kau begitu kuat dan kokoh di hatiku
Bagiku kau adalah jantungku
Apabila ku tanpamu maka aku akan mati
Apabila denganmu maka aku akan hidup
Kau adalah jiwa ragaku
Untuk kekasih hatiku:
Dzaki Fakhri Khairo
KAMU SEDANG MEMBACA
Serumpun Bambu
Poetrykumpulan puisi dan sajak. Sebenarnya pembuatan puisi dan sajak ini sangat berhubungan dengan Novel GUGUR karya saya sendiri. Di puisi dan sajak ini sangat menjelaskan perasaan saya saat bercerita di Novel GUGUR. Yaa, tentang kekasih yang jauh itu. ...
