Kata
Padang, 06 maret 2019
Demi setetes pengharapan angan ku korbankan
Kau kasih di penghujung senja
Kala kasih kita padu di persimpangan
Kau renggut setiap kata-kata manja
Aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan
Meratap ragu tak terelakan
Aku dengan cinta yang baru
Sementara kau dengan kesemdirianmu
Kau mengisyaratkan kesedihan dimata sucimu
Penyesalan tak berujung
Kau menyadari aku pergi
Dari hidupmu yang penuh dengan kebisuan
Tidak ada yang bisa kita salahkan
Aku dengan kekasih baruku
Karena kau yang memintaku untuk pergi darimu
Aku menuruti permintaanmu sayang..
KAMU SEDANG MEMBACA
Serumpun Bambu
Poésiekumpulan puisi dan sajak. Sebenarnya pembuatan puisi dan sajak ini sangat berhubungan dengan Novel GUGUR karya saya sendiri. Di puisi dan sajak ini sangat menjelaskan perasaan saya saat bercerita di Novel GUGUR. Yaa, tentang kekasih yang jauh itu. ...
