Bersamamu
Padang, 15 November 2015Ada genangan air di matamu
Kau tersenyum bahagia untukku
Kau berlari, lalu memelukku
Ada dua kata yang kau bisikkan untukku
Yaitu 'aku merindukanmu'Semakin deraslah air matamu
Semakin erat pula pelukkanmu
Tanpa aku sadari air mata telah menghujani pipiku
Aku membalas pelukkanmu
Lalu tersenyum bahagia
Kau pun juga tersenyum bahagiaAku berharap tidak ada lagi perpisahan ini
Aku ingin selalu tetap bersamamu
Aku akan tetap menunggumu
Hingga tuhan mentakdirkan kita untuk selalu bersama
Sampai menutup usia
KAMU SEDANG MEMBACA
Serumpun Bambu
Poetrykumpulan puisi dan sajak. Sebenarnya pembuatan puisi dan sajak ini sangat berhubungan dengan Novel GUGUR karya saya sendiri. Di puisi dan sajak ini sangat menjelaskan perasaan saya saat bercerita di Novel GUGUR. Yaa, tentang kekasih yang jauh itu. ...