LUPAKAH kamu?
Padang, 06 Juni 2018Kesendirian menusuk datangnya pelukan darimu
Dinginnya embun pagi mencekik diriku
Aku tertawa dan menangis meratapi jari-jemariku hilang perlahan
Ditarik ke sebuah pintu penuh kabut hitamBolehkah aku menanggapi?
Cinta dan dusta itu beda tipis
Cinta abadi yang ku dambakan
Ternyata menjadi sebuah racun mematikan bagikuApakah kau mendengarkanku?
Kau kekasihku!
Kau mendua dengan seolah tak mengingatku
Aku menunggumu disetiap kepulanganmuKau malah membunuhku dengan berpelukan manja
Wanita itu bahagia dan kau juga!
Kau melupakan aku..
KAMU SEDANG MEMBACA
Serumpun Bambu
Poetrykumpulan puisi dan sajak. Sebenarnya pembuatan puisi dan sajak ini sangat berhubungan dengan Novel GUGUR karya saya sendiri. Di puisi dan sajak ini sangat menjelaskan perasaan saya saat bercerita di Novel GUGUR. Yaa, tentang kekasih yang jauh itu. ...