25

9 1 0
                                    

Warna
Padang, 07 April 2016

Warna kehidupan terlukis saat aku melihat wajahmu
Canda tawamu sesuatu yang langka bagiku
Kau terhanyut akan indah parasku
Lugunya sifatku

Mengapa kau datang sekarang?
Kenapa tidak dahulu saja?
Atau kau hanya mempermainkan aku
Dengan caramu kau buat aku tertawa lepas

Jujur aku terhanyut dengan berbagai kata cintamu
Tetapi semua itu takkan mampu ku balas
Pemilik hatiku telah ada
Yang dahulu kami akan tetap menjadi kami

Bukan kata aku dan dia
Aku lebih damai ketika bersamanya
Sementara kau baru datang dalam hidupku
Dan mencoba untuk melukiskan warna baru bagiku

Serumpun BambuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang