Don't Go - Lucas NCT

•Past•

Hyura's POV

"Kau yakin tidak ingin sekolah?"

Gue mengangguk dibalik selimut yang masih setia menutupi badan gue pagi ini. Sejujurnya hari ini gue sudah bisa sekolah, kaki gue juga tidak terlalu sakit kalau berjalan. Tapi entahlah, gue hanya takut kalau disekolah nanti harus bertemu dengan Jungwoo, gue bingung harus bersikap seperti apa.

"Tidak biasanya kau seperti ini, sudah 3 hari kau tidak sekolah, apa ada masalah di sekolah?"

"Kakiku masih sakit Eomma" kata gue bohong.

Author's POV

Lucas masuk ke dalam kamarnya, menaruh tas sekolahnya diatas meja belajarnya. Ia duduk, dan menatap foto yang terpajang diatas meja belajarnya, kemudian tersenyum mengingat kenangan masa kecilnya bersama gadis itu.

Foto itu diambil saat mereka masih berusia 7 tahun. Tergambar jelas diingatan Lucas kenangan pada hari itu. Gadis kecil itu terlihat sangat senang karena baru saja memenangkan lomba piano di sekolahnya. Melihat bagaimana gadis itu sepanjang hari tersenyum, Lucas dalam hati berjanji akan terus menjaga senyum itu.

Tetapi seketika Lucas menutup bingkai foto itu. Kenangan yang terjadi dua tahun kemudian membuat Lucas merutuki dirinya sendiri. Janjinya untuk menjaga senyum tersebut ia ingkari karena kecerobohannya sendiri. Ia menyesal, karena bertepatan dengan kejadian tersebut ayahnya dan dia harus pindah ke luar negeri.

"Kau mau kemana?" tanya ayah Lucas saat melihat anaknya berjalan menuju ke luar rumah.

"Mencari angin"

Flashback on

Lucas kecil sedang bermain bersama teman-temannya di taman mereka bermain petak umpet. Beberapa dari mereka berusia lebih tua dari Lucas. Saat Lucas sedang bersembunyi dibalik semak-semak tiba-tiba seseorang memanggilnya.

"Xuxi-yaaaaa"

Lucas melihat ke arah sumber suara, dilihatnya gadis kecil masih lengkap dengan seragam sekolahnya berlari kearah Lucas. Entah bagaimana gadis itu berhasil melihat Lucas yang sedang bersembunyi. Tak lama salah satu teman Lucas yang sedang berjaga mendatangi Lucas dan bilang Lucas sekarang yang menjaga.

"Xuxi-ya! Lihat ini!" kata gadis itu kepada Lucas. Lucas berdiri diantara temannya dan gadis itu.

"Xuxi kau harus jaga sekarang, aku sudah menangkapmu" teman Lucas sedikit menarik baju Lucas.

"Yak! Aku sedang bicara dengan dia!" bentak gadis itu sambil menyingkirkan tangan teman Lucas.

"Kami sedang bermain dengannya! Kau mengacaukan permainan kami!"

"Biarkan! Aku hanya butuh Xuxi! Bukan kalian! Kalau kalian mau bermain silahkan, aku mau mengobrol dengan Xuxi"