•Meet Hyura•

11.3K 1.2K 16
                                        

Author's POV

"Eomma, aku berangkat"

"Kau berangkat seperti itu?"
tanya Eomma sewaktu melihat anak gadis itu sedang memakai sepatu sekolahnya tapi jas seragamnya tidak terpasang ditubuhnya.

Hyura melihat tubuhnya. "Oh iya, lupa, masih aku letakkan dikamar jasnya"

Hyura berlari menuju kamarnya mengambil jas seragamnya dan kembali lagi melanjutkan untuk memakai sepatunya. Saat Hyura pikir sudah selesai, dia membuka pintu rumahnya tapi langkahnya terhenti waktu Eommanya lagi-lagi meneriaki dirinya.

"Tasmu resletingnya belum ditutup!"

Astaga. Hyura merutuki dirinya sendiri. Kecerobohannya sedari dulu tidak pernah berubah.

Oh Hyura, gadis berusia 17 tahun yang baru saja pindah rumah dari Jeju ke Seoul. Sebenarnya Hyura adalah asli Seoul hanya saja 2 tahun terakhir Appa nya dipindahtugaskan ke Jeju dan berkat bujukan dari keluarganya akhirnya mereka bisa pindah lagi ke Seoul.

Seperti yang terbaca diatas. Hyura adalah gadis yang tingkat kecerobohannya diatas rata-rata! Tadi pagi saat perjalanan menuju kesekolah, Hyura hampir lupa membawa tasnya yang tertinggal di bus kalau saja orang itu tidak menegurnya. Lagi-lagi untuk yang ke berapa kali, Hyura merutuki dirinya sendiri pagi ini.

Hyura hanya berjalan santai ke sekolahnya disaat dia lihat anak murid lain berjalan cepat

'Toh gue murid baru' - batin Hyura.

***
"Hyura kamu duduk di depan Lucas"

Tidak terlihat ada anak yang mengangkat tangannya, tetapi mengikuti arah pandang Park-ssaem Hyura mengerti bangku mana yang dia maksud.

Rasanya senang bukan main ketika dia tahu dia duduk disana. Hyura tersenyum, melambaikan tangannya ringan kearah Mark yang duduk disamping Lucas. Mark membalas senyumnya.

"Kapan kau datang?"
tanya Mark sewaktu Hyura sudah duduk dikursinya.

"Kemarin" jawab Hyura sambil tersenyum.

Mark mengangguk mengerti.

"Nanti kita ke kantin bersama ya?" lanjut Mark dengan semangat.

"Dengan senang hati"

Mark tersenyum mendengar jawaban Hyura. "Eommonim apa kabar?"

"Tentu saj—"

"Berisik"

Omongan Hyura terpotong ketika pria dibelakangnya menginterupsi obrolan Mark dan Hyura. Mark akhirnya memberi kode agar mereka tidak berbicara lagi.

Don't Go - Lucas NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang