•Kisseu?•

7.1K 720 69
                                    

Hyura's POV

"Kalian membicarakanku?"

"Mark?"
ternyata dia Mark. Gue menghela napas pelan. Gue dan Naeun tentu saja sudah mengira kalau dia Lucas.

"Kenapa? Memang kau kira siapa?"

Mark berdiri disamping meja gue sambil memegang tempat makannya yang sudah kosong itu.

"T-tidak, kau sudah beres makan?" jawab gue sedikit gugup.

"Iya, kau?" dia menaikkan alisnya.

"Sebentar lagi"

"Yasudah aku duluan ya"

Gue hanya mengangguk mengiyakan. Hhh. Untung bukan Lucas.

Eh? Kenapa juga gue harus takut kalau memang yang tadi itu Lucas? Toh yang gue bicarakan memang benar kan? Dia dengan kepribadian buruknya itu.

Gue sedang berjalan bersama Naeun mengelilingi sekolah, saat kepindahan gue, gue memang tidak sempat melakukan hal ini.

Naeun menjelaskan berbagai macam hal yang ada disekolah ini. Gue cukup puas, karena sekolahnya luas. Saat gue melihat ke arah lapangan bola, mata guemenangkap sesuatu yang tidak asing, langkah kaki gue gue pelankan dan gue sedikit menyipitkan mata, memastikan orang yang gue lihat saat ini adalah benar orang yang gue tebak.

"Jungwoo oppa?"
Gue bergumam pelan.

"Apa yang sedang kau lihat?"
Naeun bertanya sama gue saat sebelumnya dia sempat menatap gue heran.

"Ahhh matamu memang sangat tajam kalo melihat cinta pertamamu itu"

"Heol, dia melihat kesini"
lanjut Naeun.

"Yak Hyura, dia mendekat, kau harus sadar, yak Hyura!"

"E-eoh?"
Gue tersadar dari lamunan gue tentang kisah cinta pertama gue yang sampai saat ini belum tersampaikan.

"Jungwoo mendekat"
Baru saja Naeun bicara, sosok itu sudah ada di depan gue

"Kau Hyura kan? Tadinya aku kira salah orang, tapi ternyata memang benar kau, bagaimana kabarmu?" Dia datang dan berkata begitu panjang, awalnya gue kaget mendengar suara dia yang selalu menjadi favorit gue.

"B-baik"

"Baguslah, aku senang mendengarnya, sudah lam—" Terdengar dari arah lapangan seseorang memanggil Jungwoo, memang tadinya Jungwoo sedang bermain bola. Hhhh. Kenapa mereka mengganggu waktu gue dengan Jungwoo?! "Ah kita lanjutkan ngobrolnya nanti ya, sampai bertemu nanti" lanjut Jungwoo.

Dia mengacak rambut gue pelan membuat gue menahan napas dan membuka mata lebar, apa ini? Jantung gue berdebar sangat cepat sekarang, ahh gue kira perasaan ini tidak sebesar dulu, tapi nyatanya sampai sekarang masih sama saja.

Apalagi dia membuat senyuman diwajahnya sebelum dia pergi menuju lapangan, membuatku semakin ingin tenggelam ke dasar bumi, pasti sekarang wajah gue memerah, Jungwoo benar-benar membuat hati gue seperti sedang berada di taman bunga.

"Sudah melamunnya? Ayo kita ke kelas" Naeun lagi-lagi menyadarkan gue dari lamunanku.

"Baiklah"

***
"Kalian tidak lupa kan kalau hari ini kita kerumah Hyura?"
Mark bertanya tepat saat guru meninggalkan ruang kelas, bel pulang sekolah sudah berbunyi.

"Tanpa disuruh pun aku pasti pulang ke rumahku"

"Yak, bukan kau, Lucas dan Naeun maksudku"

"Aku menyusul ya? Ada yang harus aku lakukan" Naeun berdiri dari tempat duduknya, sudah bersiap pulang. Gue menatap Naeun heran. Sedangkan Lucas dan Mark mengangguk mengiyakan.

Don't Go - Lucas NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang