Makin kesini kenapa makin dikit yang comment? :(
***
Hyura's POV
"Apa?!"
"Jungwoo sunbae menyatakan perasaannya? Heol! Dia baru saja putus dengan Soobin dan sudah menembakmu?"
Andaikan cafe ini rame, gue pasti udah ninggalin Naeun sendirian disini. Lagian itu mulut kenapa kayak toak sih ngomongnya?
"Daebak! Aku tidak menyangka bahwa Jungwoo adalah orang seperti itu"
"Maksudmu?" tanya gue gak ngerti apa yang Naeun maksud
"Eiy, aku bukan menjelekkannya, tapi aku hanya kaget bahwa Jungwoo memiliki sisi seperti itu"
"Seperti itu?"
Kenapa dia muter-muter si ngomongnya?
"Iya, maksudku, suka sama perempuan seperti kau"
TAI.
"Yak!"
"Bukan rahasia lagi kelakuanmu saat SMP seperti apa" Naeun mengambil kentang goreng dari atas meja dan mengunyahnya pelan. Untung temen.
"Aku tidak seperti itu" gua ngambil kentang goreng itu juga.
"Ck, terus saja membela diri"
"Lalu aku harus bagaimana?" tanya gue sambil ngambil minuman cola itu.
"Menurutmu?"
Gue menghentikan cup soda tepat didepan mulut gue dan melirik Naeun malas. "Aku tidak tahu makanya aku bertanya"
"Terima saja, lagipula dia pasti sudah tau tentang perasaanmu kepadanya" enak banget ye kalo ngomong.
"Tapi...." gue menghentikan omongan gue dan berpikir, entahlah. Entah apa yang gue pikirin sekarang. Bukan gue mau nolak Jungwoo tapi gue cuma gak yakin sama perasaan gue sendiri. Gue suka sama Jungwoo? Itu masih, masih ada perasaan gue ke Jungwoo sekarang. Tapi entahlah, gue gak ngerti. Gue hanya....
"Kenapa kau terlihat ragu? T-tunggu!"
"Apa kau menyukai orang lain?"
DEG! Pertanyaan Naeun berhasil membuat gue berhenti mengunyah kentang goreng yang tadi gue ambil yang malah buat gue jadi keselek a.k.a tersedak.
Gue mengambil cup soda lagi, lagian gak ada minuman lain sekarang diatas meja ini.
Naeun melihat gue curiga. "Aku benar? Siapa dia?"
"Aku belum bisa memberitahukannya" jawab gue sesudah menyelesaikan masalah tenggorokan gue dan kembali mengambil kentang goreng, gak kapok emang.
"Tidak perlu, kupikir aku tahu"
Naeun menggantung kata-katanya, melihat gue licik.
"Lucas kan?"
YES. GUE TERSEDAK LAGI. Kali ini Naeun yang ngambilin cup soda itu dan memberikannya kepada gue. Kemudian dia lanjut bicara, air mukanya terlihat cemas. j
"Aku tidak melarangmu menyukainya, hanya saja kau harus mengenal semua tentang dirinya terlebih dahulu sebelum kau jatuh hati terlalu dalam"
***
"Kau pulang sendiri?"
Hyumin nanya waktu gue baru aja sampe di rumah, sekarang memang udah cukup malam. Yaa kalian tahu kan gimana kalo udah ngobrol dengan sahabat kalian? Lupa waktu adalah hal yang biasa.
"Hm" jawab gue sesudah melepas sepatu dan berjalan menuju kamar. Hyumin duduk di sofa depan tv. Jangan ditanya kenapa dia selalu ada disitu. Bukan, bukan karena dia pengangguran, gue udah pernah bilang belum kalo dia itu kuliah? Iya, dia seorang mahasiswa tapi bagi gue dia cuma orang yang selalu bersantai. Gue denger kalo mahasiswa itu selalu sibuk dengan tugas-tugas dan pulang malam karena kerja kelompok, tapi sepertinya itu pengecualian buat Oppa gue, tunggu.... apa dia.... dengan dosennya.... ah tidak tidak! Gue mikir apa sih?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go - Lucas NCT
FanfictionMasih jelas ingatan Lucas tentang kesalahannya beberapa tahun lalu. Hal itu membuatnya semakin tidak ingin membiarkan gadis itu pergi, menjauh darinya. Tapi, apakah yang dilakukannya sepenuhnya salah? Dia hanya ingin tetap bersama gadis itu walaupun...
