•Putus?•

3.7K 495 34
                                    

Author's POV

"Cih! Kenapa aku seperti ini? Toh yang dia bilang memang benar Hyu" Hyura bicara dalam hati. Ia berjalan lebih cepat dari Lucas.

"Kakimu bisa tambah sakit kalau kau berjalan seperti itu" Lucas yang melihat gadis itu dari belakang berusahan menyusulnya.

"Apa-apaan? Sekarang dia peduli terhadapku?"

"Biar aku bantu" kata Lucas saat dirinya berniat membantu Hyura berjalan ke rumahnya.

"Tidak usah! Aku bisa sendiri! Lebih baik kau pedulikan dirimu saja, Temanku" jawab Hyura ketus sambil menepis tangan Lucas sedikit kasar.

Lucas sedikit kaget dengan perlakuan Hyura lalu ia menatap Hyura bingung setelah meninggalkannya. Didepan rumahnya.

***
Hyura's POV

Ah benar deh! Hari ini gue seperti orang yang kehilangan jiwanya. Gak berniat ngapa-ngapain. Biasanya hari minggu seperti ini gue akan menghabiskan waktu untuk berolahraga, tapi sekarang kondisi gue gak mendukung.

Mana si Oppa pergi pagi-pagi sekali sedangkan Eomma masih berada di rumah nenek. Ah! Naeun!

Gue mengambil ponsel gue dan menelpon Naeun.

"Euni-ya kau dimana?"

"Restoran Tanteku"

"Baiklah, aku kesana"

"Yak! Kenapa tiba-tiba? Aku sedang dihukum"

"Aku bosan di rumah, sudahlah"

Gue langsung mematikan ponsel gue dan bersiap pergi. Restoran Tante Naeun memang agak sedikit jauh dan itu membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai disana.

"Kau kenapa?" tanya Naeun sambil menyodorkan segelas minuman dan beberapa makanan ke meja gue.

"Jangan tanyakan apapun, aku tidak berniat menjawabnya"

Kemudian Naeun pergi, membantu Bibi nya lagi. Ini hukuman karena telah berbohong? Terlalu mudah.

Ya kalo nginget betapa sayangnya orang tua Naeun ke anaknya, gak heran sih dia dikasih hukuman kayak gini. Takut, anak kesayangannya itu stress mungkin?

"Hei! Setidaknya biarkan mejamu terlihat rapih agar tidak menganggu pelanggan yang lain" tegur Naeun saat dia melihat keadaan di meja gue udah cukup bisa dibilang berantakan dan dia duduk di samping gue. Gue cuma mengalihkan pandangan gue kembali ke ponsel yang sedari tadi gue pegang. Tidak melakukan hal penting, hanya mengecek beberapa fansite EXO.

"Yeobeoseyo.." Naeun mengambil ponselnya di apron miliknya.

"Aku di cafe bibiku"

"Ah iya, aku membawanya"

"Iya, kesini saja, nanti aku kirimkan alamatnya"

"Baiklah"

Naeun menutup ponselnya.

"Siapa?"

"Mark, dia mau kesini dengan Lucas"

"Yak! Kenapa kau tidak tanya padaku dulu!"

"Katamu jangan tanyakan apapun"

Aish! Sepertinya saat aku ingin menjauh dari orang itu, selalu ada saja hal yang membuat kami bertemu. Aku benci ini.

"Kau disini Hyu?"

"Hm"

"Eiy kalau begitu kita makan disini saja ya Lu?"

Don't Go - Lucas NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang