•Ponsel•

9.9K 1K 77
                                    

Author's POV

"Hyu duduk sampingku"

Mark, Hyura, dan Lucas ada di kantin sekarang.

Tatapan beberapa siswa di kantin berpusat pada Hyura, heran bagaimana bisa seorang anak baru berani duduk satu meja dengan duo populer disekolah.

"Kenapa mereka melihat kearahku?"

"Hahaha, biarkan Hyu, mereka menatapmu karena kau cantik" Mark mengacak rambut Hyura. Hyura bersikap biasa saja dengan perlakuan Mark. Ini sudah biasa baginya. Sedangkan, teman mereka yang duduk didepan mereka hanya fokus menyantap makan siangnya.

"Lu, ini Hyura, teman SMPku. Hyura ini Lucas, temanku dari SMP"

"Tunggu dulu, dia di SMP kita?" tanya Hyura.

"Iya, ahhhh kalian pindah disaat bersamaan, kau pindah ke Jeju dan Lucas pindah kesini"

Hyura hanya mengangguk mengiyakan. Sedangkan Lucas terlihat sama sekali tidak memperdulikan omongan Mark. Hyura menatap Lucas tidak suka, setidaknya dia senyum kek apa kek.

"Dia seumuran kita?"
tanya Hyura sambil menyendok makan siangnya. Postur tubuh Lucas tidak terlihat seperti postur tubuh anak-anak lelaki seumurannya. Awalnya Hyura sempat mengira kalau Lucas tinggal kelas.

"Iya Hyu, kenapa? Tinggi ya dia?"

Hyura mengangguk. Iya, diantara anak seangkatannya mungkin Lucas adalah siswa tertinggi. Hyura juga belum tau pastinya, karena Hyura anak baru.

"Lucas saat lahir langsung makan kacang panjang Hyu"

"Eoh? Kenapa kacang panjang?"

"Iya kacang panjang kan panjang-panjang"

"Kau sedang bercanda? Terdengar tidak lucu"
respon Hyura, yang menurutnya lelucon Mark tidak bermutu sama sekali.

"Ya aku tidak mungkin bilang dia ketika lahir memakan bambu, karena Lucaskan bukan Panda"

Hyura cuma ketawa pelan, lanjut menyantap makanannya, sedangkan Lucas hanya diam saja.

***
Kringgggg kringggg

"Jangan lupa tugas kalian ya, kerjakan dengan kelompok kalian yang sudah saya tentukan tadi"

"Baik ssaem"

Baek-ssaem guru kesenian keluar dari kelas disusul dengan anak-anak.

"Hyura, rumahmu masih yang lama kan?"

"Tentu saja, memang mau dimana lagi?"

"Yasudah kalau begitu nanti kita mengerjakannya dirumahmu saja"

"Terserah" Jawab Hyura sambil bangkit dari tempat duduknya.

"Lu, rumah Hyura berdekatan dengan rumahmu, sangat dekat malah"

"Iya?" tanya lucas singkat.

"Kalau kau tidak percaya, kau bisa pulang bersama dia saja, agar besok kita bisa langsung mengerjakan tugas kelompoknya"

"Hm"

Hyura menatap Lucas heran, ini orang bukan sih? Ngomongnya irit amat! Gak pernah senyum pula! Untung ganteng!

***
"Ini rumahku, rumah kau dimana?"

Don't Go - Lucas NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang