Author's POV
Namanya Lucas. Hampir semua murid di Yonsei Highschool menghindarinya karena Lucas terkenal dengan tatapannya yang menusuk dan seakan-akan orang yang ditatapnya tidak pantas hidup. Ngomong irit, hati dingin, otak batu. Siapa yang tahan dengan manusia seperti itu?
Siapapun setuju, dalam sekali pertemuan, Lucas adalah cogan alias Cowok Ganteng. Lucas menyukai keheningan.
Hampir setiap hari di kolong meja Lucas pasti ada coklat beserta surat yang berisi entah sekedar mengucapkan selamat pagi atau sampai sebuah pernyataan cinta! Walaupun mereka tahu kalau coklat dan suratnya hanya akan berakhir dibuang atau dikasih ke sahabat Lucas, tapi tetap aja setiap harinya pasti ada yang memberi itu pada Lucas.
"Lucas~ punyaku mana?"
Sahabat terdekat Lucas menghampiri Lucas yang lagi membereskan kolong mejanya. Mark.Lucas mengambil salah satu coklat batang berukuran sedang dari kolong mejanya dan melemparnya ke Mark. "Ini"
"Santai saja, tidak perlu di lempar, sayang coklatnya" Coklat itu mendarat tepat di tangan Mark, tidak butuh waktu lama untuk coklat itu dibuka olehnya.
"Kau sudah mengerjakan tugas Park-ssaem?" tanya Mark di sela-sela memakan makanan manis itu.
Kantong plastik yang berisi penuh dengan coklat itu Lucas letakkan disamping kursinya. "Sudah"
"Boleh aku melihatnya? Aku lupa mengerjakannya, kau kan pintar" senyum khas Mark muncul diwajahnya sekarang. Berharap senyumannya bisa membuat Lucas luluh.
"Ambil saja ditasku" sejujurnya tanpa Mark tersenyum pun Lucas pasti memberikan tugasnya itu.
"Kau ini memang sahabatku!" Mark merangkul Lucas yang lebih tinggi darinya. Lucas cuma mengangguk-ngangguk tidak peduli dengan omongan Mark.
***
Park-ssaem masuk ke dalam kelas. Wali kelas mereka yang satu itu datang sambil memegang beberapa buku ditangannya."Anak-anak, kita hari ini kedatangan murid baru" tukas Park-ssaem saat sampai didepan kelas, tepat ditengah.
"Menurutmu anak baru itu cantik atau tampan?" Mark bertanya ke Lucas tapi Lucas hanya mengangkat bahunya sambil menyeder pada bangkunya.
"Hhh, percuma aku bicara dengan batu" lanjut Mark.
"Silahkan masuk" pinta Park-ssaem kepada seseorang diluar kelas.
Sosok gadis bertubuh mungil, rambut terurai dan make-up tipis yang cocok di wajahnya muncul dari pintu. Terlihat cantik tapi tidak membosankan. Untuk beberapa detik, Mark sempat menganga tapi ia langsung sadar dari lamunannya, seseorang didepannya sekarang ini adalah orang yang sudah ia kenal bukan?
"Annyeonghaseyo, nama saya Oh Hyura-imnida, mohon bantuannya"
Lucas hanya menatap kosong. Tidak terlalu memperdulikan murid baru tersebut. Nama gadis itu terdengar tidak asing.
"Hyura kamu duduk di depan Lucas"
"Baiklah ssaem"
Lucas melihat gadis itu tersenyum, gadis itu mengangkat tangan kanannya kearah orang yang duduk di samping Lucas, Mark. Hyura berjalan ke meja didepan Lucas, kembali tersenyum ke arah Mark setelah duduk.
'Dia kenal dengan Mark?' - batin Lucas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go - Lucas NCT
FanfictionMasih jelas ingatan Lucas tentang kesalahannya beberapa tahun lalu. Hal itu membuatnya semakin tidak ingin membiarkan gadis itu pergi, menjauh darinya. Tapi, apakah yang dilakukannya sepenuhnya salah? Dia hanya ingin tetap bersama gadis itu walaupun...