Setelah melakukan upacara dan kegiatan masa orientasi siswa, siswa-siswi diberikan 30 menit untuk break sebentar. Sekarang kantin sangat ramai dan tempat duduk pun sudah terisi penuh, Zuhra bingung mau duduk dimana tak sengaja ia melihat 2 tempat duduk yang masih kosong. Zuhra berjalan kesana, sesampainya disana ia melihat seorang pria sedang menikmati makanannya dan jika dilihat dari penampilannya sepertinya ia kakak kelas yang baik.
"Emm..permisi ka boleh aku duduk disini?" Ijin Zuhra yang masih berdiri dengan membawa nampan makanannya.
Pria itu diam tak membalas perkataan Zuhra
"Ka?" Tanya Zuhra padanya
'Dia gak budegkan ?' Batin Zuhra, Zuhra yang tak bisa menahan rasa laparnya langsung duduk didepan pria itu dan menikmati hidangannya.
Pria itu meletakkan sendok dan garpunya dengan keras kemeja, semua penghuni kantin langsung menghentikan kegiatannya.
Zuhra menghentikan kegiatannya juga ia menatap pria itu, datar ya ekspresi itulah yang ia dapati.
"Kenapa duduk disini?"
"Ha?"
"Apa Lo tuli?" Zuhra kesal dengan ucapan pria itu
"Maaf ya kak aku gak tuli dan apa kakak tidak lihat.. tidak ada tempat kosong selain disini" Sultan mengangkat sebelah alisnya dan melipat kedua tangannya didepan dada.
"Apa itu urusan Gue?"
"Yaaaa... enggak sih tapi perut aku udah laper banget buat nunggu jawaban kakak... lagian juga aku sudah minta ijin"
"Apa gue ngijinin? Sekarang pergi dari hadapan gue!"
"Sebentar aja ya ka..?" pria itu menatap tajam kearahnya. Lalu berdiri dan langsung membalikan meja bundar yang ditempatinya.
Brakkkk...prangg
semua makanan berceceran, piring, gelas pun pecah.
Zuhra menutup telinganya, ia sangat tak percaya apa yang dilakukan pria itu dihadapannya. Penghuni kantin langsung berbisik-bisik ntah tentang apa itu. Setelah melakukan itu, pria itu langsung pergi tanpa niatan meminta maaf.
"Kamu!" Ucap Zuhra
Pria itu mengabaikan ucapan Zuhra, Zuhra mengejarnya dengan berlari.
"Hey kamu!!"
"Heyyy!!"
"Apa kamu tidak mendengarku?!"
Zuhra memegang lengan pria itu
"Hoshh...hah... kamu? Kamu harus mengganti makananku!" Pria itu menatap malas dan langsung berlenggang pergi
"Hey kamu!?" Zuhra merentangkan tangan didepan tubuh atletis itu dan membaca name tag didadanya.
"Minggir!"
"Ganti dulu makananku"
"Minggir!!"
"Tidak mau"
Sultan ya namanya Sultan, ia memasang wajah marahnya dan langsung menyeret Zuhra kesudut sekolah dibawah pohon besar.
Sultan melepaskan cengkramannya dengan kasar
"Aww...kamu!!"
Sultan mendekati Zuhra, Zuhra yang melihat Sultan pun memundurkan langkahnya
"Kamu... apa yang ingin kamu lakukan? Jangan macam-macam ya!" Sultan masih melangkah maju dan sebaliknya Zuhra melangkah mundur, irama langkah kaki mereka seirama.
KAMU SEDANG MEMBACA
SULTAN
Teen Fiction"Lo harus pacaran sama gue" tutur Sultan mencengkram pergelangan tangan Zuhra "emang siapa kamu? beraninya kamu ngomong kaya gitu?" tanya Zuhra "Lo nerima gue atau enggak yang pasti lo harus pacaran sama gue!!" "GAK!! aku gak mau Ka Sultan" Sultan t...