Sikapmu berubah ...

3.9K 155 5
                                    

Disekolah pada jam istirahat

"Dean mau gak kamu nemenin aku ke-kelas 11?"

"Mau ngapain?" Tanya Dean pura-pura tidak tahu, karena Dean yakin Zuhra akan kekelas Sultan ntah ada hubungan atau urusan apalah diantara mereka. Yang pasti hatinya sedang gundah gulana alias galau guyss, ayo siapa yang mau ngehibur Dean disini. 'Diem lu Shy' oopss maaf bang.

"Mau ngembaliin baju ka Sultan" Dean mengerutkan dahinya.

"Gak deh gue lagi males... gue laper mau kekantin, hayo Len" ajak Dean kekantin dan menolak terang-terangan ajakan Zuhra

'Dean kenapa? Kaya marah sama aku sih, emang salah aku apa?' Pikir Zuhra, Zuhra langsung berjalan ke-kelasnya Sultan.

"Assalamualaikum..." ucap Zuhra memasuki kelas Sultan, Sultan yang sedang duduk disamping jendela yang terbuka tidak menoleh walau ia tau itu suara Zuhra.

"Permisi ka" ucap Zuhra saat melewati mereka dan akhirnya sampai dihadapan Sultan

"Ka? Ini baju kakak yang gak sengaja kena tumpahan es, udah bersih kok kak"

'Hening' tidak ada jawaban dari bibir Sultan

"Maaf ya ka kalo ganggu.. saya pamit keluar"

Setelah Zuhra pergi Sultan melirik bajunya yang sudah rapih diatas mejanya, ya Sultan dikelas maupun dimanapun ia susah dekat dengan siapapun. Karena sifat dan mulut Sultan yang egois dan tajam, belum tau saja Zuhra.

Zuhra menuju ke-kantin lalu duduk dihadapan Dean dengan senyum yang mengembang. Ekspresi wajah Dean Datar ia langsung tidak selera makan, dibilang pengecut iya... Dean menghindar dari kenyataan bahwa Sultan dan Zuhra sedang dekat, ia tau hanya dengan melihat gelagat mereka.

"Gue udah kenyang gue pergi dulu Len" Dean berdiri lalu pergi

"Ah.. iya" balas Lena

"Len? Kira-kira Dean kenapa?"

"Lo tanya aja sendiri sama dia, gue juga gak tau dan kayanya gue rasa ini urusan yang disini" ucap Lena sambil menunjuk hati Zuhra

Zuhra tak mengerti apa yang diucapkan temannya, ia pun memesan es teh manis, hari ini Zuhra sedang tidak nafsu makan entah karena Dean atau hal yang lainnya.

"Hey musuh" sapa Mona, Zuhra yang tadinya menunduk sedang menikmati minumannya pun langsung mendongak menatap Mona, sama dengan Zuhra... Lena pun langsung menatap Mona tak suka.

"Nyante aja kali!! Gk usah ngeliatin gue kaya gitu!!" Ketus Mona

"Mau apa lo?" Tanya Lena sinis

"Gue gak ada urusan sama lo!! Dasar orang miskin!!" Lena menggebrak mejanya menatap Mona marah, Zuhra pun ikut berdiri menenangkan temannya

"Lena inget ini sekolah jangan sampai ada keributan dan jangan meladeninya ... lebih baik kita pergi" titah Zuhra

"Pengecut!!" Sinis Mona bersedakep menatap mereka rendah, Lena ingin maju memukul Mona tapi lagi-lagi ditahan oleh Zuhra.

"Kita pergi" Zuhra membawa Lena menjauh dari Mona

"Stop!!" baru 2 langkah mereka pergi.. Mona menghentikan mereka, Zuhra menoleh dan disaat itu juga wajah Zuhra disiram air jeruk oleh mak lampir Mona.

"Ahkk perih.. Lena perih tolong aku" Lena langsung mengambil botol air mineral dan menuangkannya ditangan lalu mengusap seluruh wajah Zuhra terutama matanya.

"Itu akibatnya kalo lo!! Masih deketin Dean"

Ada yang mencolek bahu Mona, Mona menoleh dan 'Byurrr' ada seorang pria yang menyiram wajah Mona dengan air kopi.

SULTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang