Ada Rasa?

4.5K 165 4
                                    

Keesokan harinya di koridor sekolah ada riuh piuh, katanya ada murid baru.

"Eh lo tau gak? ada murid baru lohh"

"Iya tau cakep katanya"

"Masa? Cakepan gue"

"Cewe cowok?"

Mendengar cuitan semua siswa Zuhra, Dean dan Lena semakin penasaran. Disisi lain Zuhra melihat Sultan yang sedang memerhatikannya lalu pergi.

"Siapa ya kira-kira" tanya Lena, Dean mengedikkan bahunya

"Ke kelas aja yuk panas kuping gue" ucap Dean

30 menit kemudian ada seorang guru masuk ke kelas X.1

"Oke anak-anak sekarang ibu mau ngasih kabar gembira yaitu ada anak baru yang akan ditempatkan dikelas kalian" seketika ramailah kelas itu

"Ayo masuk" murid itu pun masuk, Dean dan Zuhra kaget, karena murid barunya adalah Mona mantan Dean. Dean melirik Zuhra yang sudah menampakkan wajahnya biasa saja. Mona tersenyum sinis kearah Zuhra, dipikirannya sudah ada beribu macam cara untuk menyingkirkan Zuhra.

"Saya Mona anita salam kenal"

"Hai Mona" sapa semuanya

"Eh eta garelis pisan siswa baruna teh, tapi neng Lena tetap di hati aa" ucap pak ketu(ketua kelas) mengedipkan matanya ke Lena. Lena bergidik ngeri

"Silahkan duduk di kursi yang kosong" Mona berjalan melewati meja Zuhra, Mona sengaja menyenggol tubuh Zuhra hingga Zuhra meringis, Dean mendelikkan matanya. Dean ingin berdiri menegur Mona namun ditahan oleh Zuhra dengan gelengan kepala.

2 jam kemudian

"Pak? saya ijin ke toilet ya pak?"

"Oh oke" tak lama Zuhra keluar Mona pun ijin ke toilet juga, Dean yang khawatir pun berinisiatif ijin ke toilet tapi pak guru tidak mengijinkannya, alasannya jangan terlalu banyak murid yang keluar jadi gantian.

Sultan yang sedang ada pelajaran olahraga melihat Zuhra menuju kamar mandi diikuti oleh Mona, Sultan yang melihat itu pun merasa khawatir karena terakhir bertemu dengan Zuhra ia ditampar oleh wanita ular itu.

Zuhra mencuci mukannya, ia ijin ke toilet karna memang ia sangat mengantuk, Mona masuk kedalam. Zuhra melihat pantulan Mona di cermin yang sedang melipat kedua tangannya dan tersenyum sinis. Ia tak mau menanggapinya Zuhra pun ingin keluar namun bahunya didorong kuat hingga membentur tembok.

"Ada apa?" Tanya Zuhra kalem

"Ada apa? Lo tanya ada apa?" Mona menarik rambut curly Zuhra, Zuhra memegang tangan Mona agar ia melepaskan jambakan nya

"Mona lepashh...sakit" rintih Zuhra, Mona malah menarik lebih kencang lagi hingga Zuhra meneteskan air mata.

"Lepas huh!!" Ia menarik Zuhra menuju wastafel, Mona pun menyalakan kran dan menyiram kepala Zuhra. Zuhra gelagepan setelah puas menyiksa Zuhra ia pun membenturkan kepala Zuhra ke kaca.

"Kalo lo masih deket sama Dean...habis lo!!" dan meninggalkannya di toilet.

Sultan melihat Mona yang keluar duluan

5 menit...

7 menit...

10 menit...

Sultan merasakan ada yang tidak beres ia pun segera pergi ke toilet putri. Saat membuka pintu toilet ia melihat Zuhra yang tergolek lemah dilantai dengan dahi yang berdarah dan bibir yang membiru karena kedinginan.

"Zuhra?" Zuhra hanya melihat Sultan dengan matanya yang sudah sayu dan sedetik kemudian pingsan. Sultan pun menggendong Zuhra menuju UKS dan meminta dokter yang bertugas memeriksanya.

SULTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang