Belum saatnya

192 14 5
                                    

12:47 pm

Akhirnya setelah beberapa jam mereka sampai ke tujuan, mereka pergi ke penginapannya masing-masing dan beristirahat sebentar karna nanti sekitar pukul 15:00 akan ada acara yang diadakan.

Jika yang lain memilih untuk memulihkan tenaganya lain hal dengan Zuhra yang memilih berkeliling disekitar penginapan.

Penginapan kali dipesisir pantai dengan gunung yang bersejajar dengan indahnya.

Ia hanya membuka mulutnya melihat keindahan alam semesta ini, kagum dengan semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia hanya membuka mulutnya melihat keindahan alam semesta ini, kagum dengan semuanya.

Ia pun duduk dipesisir pantai, memainkan pasir pantai itu dan sesekali menghembuskan nafasnya.

Dari kejauhan ada seseorang memakai gelang berwarna hitam tengah memotret Zuhra, setelah mendapatkannya seseorang itu pun tersenyum lalu pergi.

Dikejauhan lainnya ada seseorang yang menaruh mainan ular-ular an yang bisa dikendalikan dengan remot control, ia menjalankannya ke arah Zuhra, semakin mendekat dan ....

"Aaaaaaaaa" Zuhra berteriak dan reflek memegang ular mainan itu lalu melemparnya ke laut. Nafas Zuhra memburu dan mengelus dadanya karena kaget.

"Heiii!!! Siapa yang mainan ular-ularan disini, ngaku!" Tanya Zuhra pada temannya yang bersembunyi dibalik pohon. Namun karena pohon itu terlalu kecil itu akan sia-sia.

Ada 2 buah jari membentuk peace tanda damai pada Zuhra.

"Keluar" suruh Zuhra, temannya itu hanya tersenyum tanpa dosa.

"Neng Zuhra maap atuh, itu kan cuma becanda" ucap ketua kelas Zuhra

"Untung kamu ngagetin nya aku yah, coba kalo disini adanya nenek-nenek atau kakek-kakek ntar kalo jantungan gimana?" Ucap Zuhra kesal

"Maap atuh neng, aa gak bakal ngulangin lagi deh"

"Janji ya? Jangan nakut-nakutin orang lagi, ini masih untung aku loh"

"Iya maap ya neng"

"Iya, aku juga minta maaf tadi aku ngomonya teriak"

"Iya, yaudah neng, aa pergi dulu" ucap ketua kelas itu sembari mengambil ular-ularan itu, Zuhra mengangguk, ia memutuskan untuk kembali kepenginapan.

15:00 pm

Sultan dan teman-teman lainnya sedang bermain voli pantai dipinggir pantai, banyak murid lainnya yang sibuk dengan kegiatan lainnya, karena 1 bulan lagi mereka yang sudah kelas 12 akan dipertemukan oleh ujian nasional, sekaligus refreshing untuk semua siswa.

Saat Sultan berhasil mem-blok bola itu hingga menghasilkan point ia langsung menengok kearah Zuhra sambil tersenyum membanggakan dirinya. Sultan Sekarang memakai baju pantai dan tak lupa headband untuk keplanya agar rambutnya yang lumayan panjang tidak menghalanginya.

Setelah 30 menit berlalu mereka selesai bermain voli. Sultan menghampiri Zuhra yang hampir selesai makan dengan Lena dan Leon. Jika kalian tanya Dean ia sekarang sedang bermain surfing dengan teman-temannya dan ada beberapa bule ikut bergabung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SULTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang