Cowok gak peka 😏

2.3K 106 17
                                    


"Gak usah nangis, pake payungnya" ucap Dean, Zuhra tetap belum menerima payung itu. Dean pun menghela nafasnya lalu membuka payung itu.

"Ayo pulang, udah malem ntar Lo sakit" ucap Dean merangkul bahu Zuhra, walaupun pakaian Zuhra basah Dean tidak masalah dengan itu toh pakaiannya juga sudah terlanjur basah. Dikejauhan Sultan melihat mereka berdua, ia kalah cepat dengan Dean.

______

Dijalan

"Udah Lo gak usah nangis, jelek tau gak" ucap Dean, Zuhra masih terisak

"Zuhra kalo Lo masih nangis aja.. gue jadi pengen.." ucap Dean lagi

"Hikkss.. pengen apa?" Tanya Zuhra sesenggukan

"Pengen nabok Lo"

"Aaaahhhhh ngeselin hikss.. temennya nangis hiksss... bukannya hikss.. hikss dihibur malah mau dipukul"

"Ngomong yang bener dulu baru komen" ucap Dean

"Hikkss.. iya.. hiks"

"Ngomong apa sih, mending Lo masuk ke bimba AIUEO dulu deh biar bener tuh ngomongnya" ejek Dean, Zuhra hanya bisa mengerucutkan bibirnya

"Emang punya?"

"Punyalah... Punya tetangga hahhaahahhaha" Dean tertawa

"Gak denger" ucap Zuhra yang mulai terhibur sekaligus kesel sama Dean

"Ih amit-amit cantik-cantik budeg" ejek Dean lagi, Zuhra memukul lengan Dean

"Gak denger... Gak denger"

"Kan Lo budeg jadi gk denger atuh cantik"

"BODO AMAT"

"ciee ngambek, tapi gue lebih suka Lo kaya gitu dari pada diem-diem terus pergi dari hidup gue"

"Piraku ah" ucap Zuhra. (Piraku ah=masa sih)

"Iyalah, oh ya andai Lo butuh gue buat cerita atau berbagi masalah sama gue, gue siap kok"

"Siap dihalalin?" Ucap Zuhra asal

"Kalo itu mah, nunggu yang disitu bales perasaan gue. Kan percuma kalo sebelah tangan doang. Sakit tau gak"

"Nyindir nih?"

"Iya lah untung peka"

"Dean please kamu harus cari cewe lain asalkan jangan aku, karena... Karena aku gak bisa balas perasaan kamu" mohon Zuhra

"Lo gak perlu balas perasaan gue, yang pasti Lo udah jadi temen gue aja gue seneng kok, dan jangan ada rasa bersalah sama gue takunya canggung gue gak suka itu"

"Maaf ya"

"Jangan minta maaf, Lo gak salah"

"Hmm"

Flashback

Dean sebenarnya dari awal sudah ada dicafe bersama Zela, namun ia sengaja menghindar dari sana. Ia melihat Zuhra dari kejauhan walau menyakitkan yahhh bagaimana lagi, itulah Dean keras kepala walau ini tentang masalah hatinya.

Cukup lama melihat Sultan pergi, Zuhra kehujanan dan kedinginan. Niat hati ingin menolong tapi ia hanya bisa menahan diri. Saat Zuhra pergi dari sana Dean mengikutinya, ia sangat terkejut dengan apa yang ia lihat dan Zuhra liat tak jauh dari tempat mereka masing-masing.

Ia menahan dirinya agar tidak menghampiri Sultan dan memukulinya, itu semua demi Zuhra. Zuhra dengan lesuh nya berjalan menjauh menuju halte dan duduk disana.

SULTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang