Hai perempuan,
Semoga semangatmu terus membara, memadamkan jiwa yang penuh amarah, lembutlah lalu sambut dan rengkuh, buat ia nyaman dan tak ingin beranjak. Pesonamu terlalu sulit untuk dielak, dan itu kekuatanmu, jangan sia-siakan. Kita punya berjuta misi yang harus diwujudkan, jadilah yang terkuat meski sesenggukan. Tak apa, jika rasa lelah menghampirimu, amarah kadang menguasaimu, itu wajar, karena kita punya berjuta ekspresi yang menunggu untuk dimunculkan. Kelemahan kita bisa jadi kekuatan, bahu kita lebih kuat dari terlihat, terlihat rapuh memang, tapi... banyak orang yang nyaman bersandar disana. Jadilah salah satunya, jika kadang situasi tak menghiraukan kita, menangislah sebab itu melegakan. Tapi ingat, kita harus tetap berjuang, paling tidak kita mampu menghasilkan sesuatu yang bisa dimanfaatkan.
Makassar, 8 Maret 2018
____
Yeay, happy international woman's day wanita-wanitaku😍😗, kalian adalah si penginspirasi🤗, terkhusus untuk ibu-ibu kita terima kasih, semoga lelahnya mengurus kita selama ini berkah yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOCHROME [LENGKAP]
Poetrykita hanya hitam dan putih, tidak usah lagi mengadopsi warna lain, berdua pun kita bisa memikat hati. -- Maros, 2017. -5 Maret 2019 - #11 in prosa #1 ceritabahagia -25 Maret 2019- #4 in poetry #6 in curhatan