Ia dia, wujud nyata dari segala pengharapanmu, bagaimana kau menangis bersimpuh dihadapan Tuhanmu seraya menyebut namanya dalam lirih doa, kau akan temukan dia, sedikit lagi. Dipenghujung penantianmu, dia yang akan betul-betul menjagamu dari apapun yang menyakitkan, rela menangis bersamamu, rela jadi pelampiasan kesalmu.
-
Makassar, 25 April 2018
![](https://img.wattpad.com/cover/125503929-288-k894184.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOCHROME [LENGKAP]
Poetrykita hanya hitam dan putih, tidak usah lagi mengadopsi warna lain, berdua pun kita bisa memikat hati. -- Maros, 2017. -5 Maret 2019 - #11 in prosa #1 ceritabahagia -25 Maret 2019- #4 in poetry #6 in curhatan